Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhammadiyah Minta Tokoh Agama Jadi Teladan yang Tampilkan Nilai-nilai Kedamaian

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar para tokoh agama dapat menghadirkan nilai-nilai universal keagamaan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Muhammadiyah Minta Tokoh Agama Jadi Teladan yang Tampilkan Nilai-nilai Kedamaian
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai menghadiri prosesi pemakaman almarhum Bahtiar Effendy di Taman Pemakaman Umum (TPU) Lemperes Depok, Jawa Barat, Kamis (21/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar para tokoh agama dapat menghadirkan nilai-nilai universal keagamaan.

Dirinya juga meminta agar umat beragama dapat menampilkan pemahaman yang inklusif.

"Tentu kita berharap bahwa umat beragama, tokoh agama itu ya harus hadir dan menghadirkan nilai-nilai dan perilaku yang rahmatan lil alamin, yang Al Akhlak Al Karimah tadi," ujar Haedar dalam konferensi pers Milad Muhammadiyah ke-108 yang digelar secara daring, Senin (16/11/2020).

Haedar meminta jika tidak bisa berbuat hal itu, setidaknya para tokoh agama dapat berlaku pasif dan tidak berbuat sebaliknya.

Baca juga: Muhammadiyah Imbau Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, Tidak Kumpulkan Massa

Menurutnya, nilai-nilai keagamaan tersebut yang saat didambakan oleh masyarakat.

Sehingga, Haedar menekankan agar warga Muhammadiyah dapat memberikan teladan nilai-nilai yang berakhlak mulia.

"Dalam konteks inilah maka kita berharap termasuk tentu Muhammadiyah harus memberi teladan. Bagaimana menghadirkan Islam yang membawa nilai-nilai luhur, akhlak mulia dan menebar nilai-nilai rahmat bagi lingkungan di sekitar kita," ucap Haedar.

Baca juga: Muhammadiyah dan MUI Sepakat Dukung RUU Minuman Beralkohol: Buruk untuk Kesehatan

Berita Rekomendasi

Menurutnya, pasa masa saat ini sangat penting untuk menghadirkan gerakan keagamaan yang memiliki nilai kedamaian dan pencerahan.

"Maka kita hadirkan semangat untuk gerakan keagamaan yang membawa pada perdamaian, keselamatan, dan pencerahan, ketertiban dan kemajuan hidup umat manusia," tutur Haedar.

Sekaligus mengeliminasi, serta meninggalkan ketidaktertiban, ketidakteraturan, keonaran, kerusakan dan hal-hal yang negatif lain di dalam kehidupan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas