Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hetifah Sjaifudian Sebut BSU Mata Air di Musim Kemarau

Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan kepada tenaga pendidik honorer ibarat mata air di musim kemarau.

Editor: Content Writer
zoom-in Hetifah Sjaifudian Sebut BSU Mata Air di Musim Kemarau
DPR-RI
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan kepada tenaga pendidik honorer ibarat mata air di musim kemarau.

"Sungguh sangat tepat. Negara benar-benar hadir saat rakyatnya mengalami kesulitan," ujar Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Selasa (17/11/2020).

Berbicara dalam diskusi nasional dengan tema "Bantuan Subsidi Upah Bagi Pendidik & Tenaga Kependidikan Non PNS di Lingkungan Kemendikbud Tahun 2020", Hetifah Sjaifudian mengapresiasi program nyata dari Kemendikbud untuk stimulus tenaga pendidik honorer.

"Program ini layak diapresiasi, sebab kita di Komisi X juga banyak menerima pengaduan terkait hal ini. Tenaga pendidik honorer juga perlu dibantu," kata Hetifah.

Tampil dalam webinar bersama Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri BUMN Erick Thohir, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya memberika bantuan secara langsung kepada para pendidik.

"Pandemi Covid-19 memang memengaruhi semua sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Tetapi itu tidak boleh menghancurkan kita, apalagi sektor pendidikan," ujar Hetifah Sjaifudian, yang pernah menjadi dosen dan peneliti di ITB, Bandung, itu.

BSU diberikan kepada lebih dari 2,4 juta tenaga pendidik honorer. Rinciannya, 1,6 juta tenaga pendidik honorer yang berada di bawah Kemendikbud, serta 0,8 juta pendidik honorer di bawah Kementerian Agama.

Berita Rekomendasi

Syaratnya, tenaga pendidik honorer tersebut bergaji di bawah Rp5 juta, dan tidak termasuk sebagai penerima bantuan dari Kemenaker.

"Pendidikan harta yang paling berharga bagi setiap manusia," kata Hetifah Sjaifudian, yang bersama Nurul Arifin sama-sama Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

Hetifah Sjaifudian mengharapkan dana SBU bagi para tenaga pendidik honorer itu bisa dicairkan tepat waktu melalui bank-bank yang ditunjuk.

Dia memuji upaya yang dilakukan oleh Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional ( KPCPEN). "Apa yang dilakukan Pak Airlangga Hartarto dan Pak Erick Thohir sebagai pimpinan KPCPEN sudah tepat," ujar Hetifah Sjaifudian.

"BSU itu adalah wujud kepedulian dan kehadiran negara," tegasnya.

"Ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah untuk melalui masa krisis. Saat pandemi sekarang ini bantuan tersebut sangat bermanfaat. Mereka tidak perlu lagi memikirkan hal lain di luar praktik mengajar. Guru, dosen, adalah ujung tombak pendidikan," papar Hetifah Sjaifudian. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas