Majelis Dzikir Hubbul Wathon Luncurkan MDHW TV di Peringatan Hari Pahlawan
Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) mengadakan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) mengadakan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020, di kantor PB MDHW Jl. Tegal 2A Menteng, Jakarta Pusat.
Selain diisi rangkaian kegiatan peringatan mengenang jasa para pahlawan serta do'a bersama, juga dilakukan peluncuran saluran MDHW TV.
Majelis Dzikir Hubbul Wathon berpandangan, kehidupan berbangsa dan bernegara harus dibangun di atas nilai dan prinsip persaudaraan dan kebersamaan dimana kekuatan agama (islam) dan nasionalisme menjadi faktor integratif, saling menyatu dan menguatkan.
KH. Musthofa Aqil Siradj Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon mengatakan, peringatan Hari Pahlawan tidak bisa dilepaskan dari sejarah Pertempuran Surabaya antara pasukan Sekutu dan pejuang kemerdekaan yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945.
Baca juga: Hidayat Nur Wahid: Hari Pahlawan Adalah Buah Dari Resolusi Jihad
Dia mengatakan, pertempuran besar 10 November juga tidak mungkin ada tanpa peristiwa 22 Oktober 1945.
Saat itu ribuan kiai dari Pulau Jawa dan Madura dibawah Komando KH. Hasyim Asy'ari (pendiri Nahdlatul Ulama') setelah melakukan istikharoh dan tawajuh sepakat melawan penjajah yang hendak merebut kemerdekaan RI.
Peristiwa besar itu yang kemudian pada tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo yang juga Ketua Dewan Pembina Majelis Dzikir Hubbul Wathon.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, BRI Beri Bantuan Beasiswa Bagi Putra/Putri TNI dan POLRI
Menurut KH. Musthofa Aqil Siroj dalam kiprahnya sejak dideklarasikan pada 13 Juli 2017, MDHW konsisten berkhidmat bagi terus tegaknya NKRI dalam bingkai Rahmatan Lil ‘Alamin dan bernegara untuk bersama dengan nilai-nilai universalitas Islam.
"Prinsip dasar kebersamaan untuk membangun bangsa ini merupakan amanah pendiri bangsa (founding fathers) yang bagi MDHW mutlak diperjuangkan dan harus terus dilakukan oleh generasi-generasi penerus," ungkap KH. Musthofa Aqil Siroj.
Dia mengatakan, launching MDHW TV adalah sebagai gerakan sosial dan dakwah keagamaan untuk terus menguatkan kiprah dan eksistensi perjuangan ke depan, khususnya di era digital 4.0 saat ini. MDHW dituntut untuk mampu beradaptasi, sebagai jawaban atas tantangan zaman dan menjangkau lebih luas segenap lapisan dan segmen masyarakat.
Baca juga: Komandan Lanud Silas Papare Pimpin Apel Khusus Peringatan Hari Pahlawan ke-75 Tahun 2020
MDHW TV berorientasi menjadi jembatan dan alat untuk terus mendengungkan prinsip-prinsip tersebut hingga menjadi visi kebangsaan bagi semua elemen bangsa.
Melalui program-program MDHW TV diharapkan tercipta pemahaman yang mengedepankan kasih sayang (rahmah), perdamaian (salam), toleransi (tasamuh).
Dengan slogan Dakwah dan Kebangsaan, MDHW TV akan menjadi media untuk membawa misi kebersamaan dalam membangun dan mempertahankan keutuhan NKRI dengan nilai ke-Islam-an yang akan menjadi rahmat bagi semua. Dengan landasan cinta tanah air sebagai bagian dari keimanan Hubbul Wathon Minal Iman.