Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Ridwan Kamil: 5 Orang Peserta Acara Habib Rizieq di Megamendung Reaktif Covid-19

Dengan adanya kasus itu, eks Walikota Bandung itu mengingatkan bahayanya berkerumun di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gubernur Ridwan Kamil: 5 Orang Peserta Acara Habib Rizieq di Megamendung Reaktif Covid-19
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan Kapolda Jawa Barat tidak membubarkan secara paksa kerumunan massa di Megamendung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan pemerintah provinsi telah memeriksa sampel peserta aksi yang mengikuti acara keagamaan Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Kang Emil, sapaan akrabnya, melakukan test swab antigen kepada 400 peserta yang sempat mengikuti acara tersebut. Hasilnya, ada 5 orang yang terkonfirmasi reaktif Covid-19.

Baca juga: Usai Diperiksa Bareskrim, Ridwan Kamil Minta Maaf Soal Kerumunan Acara Habib Rizieq di Bogor

"Sudah kita periksa 400 warga yang berkumpul disana dengan test swab antigen. Dari 400 itu, 5 positif," kata Emil saat usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta pada Jumat (20/11/2020).

Dengan adanya kasus itu, eks Walikota Bandung itu mengingatkan bahayanya berkerumun di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi kesimpulannya, kerumunan itu membahayakan dan buktinya 5 dari ratusan yang kita periksa melalui swab antigen menunjukkan dia positif Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Bela Eks Kapolda Irjen Rudy Sufahriadi, Ridwan Kamil Ungkap Kronologi Kerumunan Acara Habib Rizieq

Atas dasar itu, dia mengmibau kepada seluruh pihak untuk mentaati protokol kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19. Dia berharap, kejadian ini tidak terulang kembali.

"Saya imbau kasihanilah, berempatilah kepada polisi dan keluarganya. Kasihan, berempatilah kepada dokter, tenaga kesehatan. Sudah lebih dari 120 dokter meninggal dunia kan kalau kita kekeh menganggap kegiatan harus seperti dulu," tukasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas