Pangdam XVIII/Kasuari Pimpin Sidang Pemilihan Tingkat Pusat Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gelombang 2
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memimpin langsung pemilihan tingkat pusat penerimaan Tamtama PK TNI AD gelombang II TA 2020.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa selaku Ketua Sidang memimpin langsung pemilihan tingkat pusat penerimaan Tamtama PK TNI AD gelombang II TA 2020 Sub Panpus Kodam XVIII/Kasuari di aula Makodam XVIII/Kasuari Trikora Arfai 1 Manokwari Papua Barat pada Kamis (19/11/2020).
Asisten Personalia KSAD Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji dalam sambutan yang dibacakan Cantiasa mengatakan, merebaknya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia menjadi tantangan tersendiri terhadap pelaksanaan program kegiatan TNI AD tahun 2020.
Hal tersebut, kata dia, tidak terkecuali pada kegiatan penerimaan Prajurit TNI AD yang telah dilaksanakan sejak awal tahun dan telah mengalami beberapa kali perubahan seiring perkembangan situasi baik berkaitan mekanisme maupun jadwal kegiatan seleksi.
Pada dasarnya, kata dia, pihak TNI AD menyadari pelaksanaan kegiatan penerimaan Cata PK TNI AD gelombang II tahun 2020 cukup berat dan memiliki iesiko yang tinggi terhadap kemungkinan penyebaran dan penularan Covid-19.
Baca juga: Panglima TNI Bangga dengan Kesiapsiagaan Prajurit Kopassus, Korps Marinir dan Pasukan Khas TNI AU
Namun demikian, sebagai insan Prajurit kita juga harus menyadari bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian tugas pokok yang harus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan komponen kekuatan Pertahanan Negara.
"Sehingga TNI AD senantiasa siap operasional guna menghadapi segala kemungkinan perkembangan situasi yang bersifat global,” kata Mulyo dalam keterangan resmi Penerangan Kodam XVIII Kasuari pada Kamis (19/11/2020).
Selaku Ketua panitia pusat, Mulyo sangat berharap agar kegiatan tersebut dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memilih calon yang berkualitas, sehingga calon Tamtama yang terpilih adalah benar-benar sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
Ia juga berharap peserta sidang memperhatikan setiap calon secara seksama dari tinjauan berbagai aspek secara objektif dan meninggalkan berbagai kepentingan pribadi.
Menurutnya, perlu disadari pula jika selama pelaksanaan seleksi ini masih banyak ditemukan berbagai kelemahan atau kekurangan dalam metode pemeriksaan maupun pengujian yang telah dilaksanakan.
"Secara khusus saya berharap agar masing-masing bagian melaksanakan evaluasi sehingga kegiatan penerimaan Prajurit yang akan datang dapat berjalan lebih baik lagi,” kata Mulyo.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Mulyo juga menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian oleh para peserta sidang di antaranya agar melaksanakan sidang secara efektif guna mengurangi risiko terhadap penyebaran Covid-19.
Baca juga: Mayjen TNI Achmad Riad Benarkan Kendaraan Koopsus TNI Sempat Berhenti di Dekat Kantor DPP FPI
Selain itu Mulyo juga berpesan agar panitia melaksanakan pemilihan dengan teliti dan cermat, sehingga calon yang terpilih adalah benar-benar berkualitas dan memenuhi persyaratan.
"Berikan penjelasan kepada calon yang tidak lulus dengan baik sebagai bahan evaluasi yang bersangkutan untuk perbaikan bila ikut seleksi kembali dan berikan penekanan kepada calon yang lulus untuk menjaga kesehatan sampai dengan pelaksanaan pembukaan pendidikan," kata Mulyo.
Dalam kesempatan ini, Hadir dalam sidang yaitu Wakil Ketua Sidang dari Mabesad Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin, para Ketua Tim Rik Uji Kesehatan, Jasmani, Mental Ideologi, Psikologi, Administrasi dan diikuti sejumlah 506 orang calon.