Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Perlunya Mekanisme Pengawasan Terpadu Saat Liburan Akhir Tahun
Dalam rangka mengantisipasi liburan panjang akhir tahun dinilai perlu mekanisme terpadu antardaerah untuk pengendalian Covid-19.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mengantisipasi liburan panjang akhir tahun dinilai perlu mekanisme terpadu antardaerah untuk pengendalian Covid-19.
Hal ini perlu dilakukan agar lonjakan penyebaran virus corona tidak terulang.
"Mekanisme pemeriksaan Covid-19 calon penumpang pesawat dan kereta api sudah berjalan selama ini. Yang masih terkesan longgar pengawasannya adalah perjalanan orang menggunakan transportasi darat, selain kereta," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Jakarta, Senin (24/11/2020).
Menurut Lestari, langkah meniadakan liburan akhir tahun untuk menghindari lonjakan kasus positif Covid-19 harus dipertimbangkan secara matang.
Sebab, kata Rerie, sapaan akrab Lestari, ada sejumlah daerah yang sudah siap menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, saat menyambut wisatawan di masa pandemi.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Trenggalek Ini Seru Buat Liburan Akhir Tahun, Ada Pantai hingga Tempat Glamping
Opsi agar liburan tetap berlangsung dan Covid-19 tetap terkendali, Rerie menyebut harus diimbangi antara lain dengan meningkatkan upaya pengawasan.
Rerie pun meminta mekanisme pengendalian pergerakan orang di masa liburan akhir tahun, harus segera dirancang serta disosialisasikan agar masyarakat paham, dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 bisa lebih efektif.
Dengan dua kali pengalaman liburan panjang, pemerintah dapat menerapkan mekanisme pengawasan yang lebih baik, lewat sejumlah perbaikan teknis pengawasan dari hasil evaluasi yang telah dilakukan.
"Menjelang liburan akhir tahun dan pemberian vaksin Covid-19, perlu pembiasaan penerapan norma-norma baru di tengah masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk norma baru dalam kegiatan di masa liburan," kata Anggota Komisi X DPR itu.
Baca juga: Menikmati Liburan Aman di Masa Pandemi Covid-19, Mengapa Tidak? Simak Panduannya
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).