Ketegasan Disiplin Protokol Kesehatan Jadi Kunci Cegah Ledakan Covid-19 saat Libur Akhir Tahun
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyebut ketegasan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam menekan penyebaran virus Covid-19.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyebut ketegasan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam menekan penyebaran virus Covid-19.
Apalagi, beberapa minggu ke depan akan berlangsung libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2021.
"Satu-satunya jalan penegakkan disiplin itu kata kunci untuk bisa menghilangkan Covid-19. Ayo kita tidak lelah membumikan budaya baru, wajib 3M yang merupakan satu-satunya cara melawan Covid-19," papar Rahmad saat dihubungi, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Menurut Rahmad, libur panjang menjadi satu faktor peningkatan kasus Covid-19 di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan lainnya.
"Saya lihat data-data Covid-19 begitu libur panjang kemarin, itu naik. Ini terjadi karena banyaknya ribuan keluarga di Jakarta mudik ke Jawa, banyak orang tanpa gejala barang kali ya," papar politikus PDIP itu.
Baca juga: Kasus Positif Capai Puluhan, Dinkes DKI Minta Puskesmas Tambah Kapasitas Tes Covid-19 di Tebet
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Diminta Konsisten Tekan Penyebaran Kasus Covid-19
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Perlunya Mekanisme Pengawasan Terpadu Saat Liburan Akhir Tahun
Berkaca dengan libur panjang sebelumnya, Rahmad pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan liburnya di rumah dengan berkumpul bersama keluarga.
"Libur panjang silahkan, tapi tetap di rumah, karena kenyataannya selama ini banyak yang keluar rumah, berkegiatan di luar rumah, ini bahaya risiko terpapar Covid-19," papar Rahmad.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif Covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).