Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Buzzer Diingatkan untuk Tidak Mengotori Rangkaian Perjalanan JK dengan Narasi Menyesatkan

Husain mengingatkan kepada para pendengung untuk tidak mengotori perjalanan JK dengan narasi menyesatkan tanpa dasar dan bukti.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Para Buzzer Diingatkan untuk Tidak Mengotori Rangkaian Perjalanan JK dengan Narasi Menyesatkan
istimewa
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan ibadah umrah di Tanah Suci setelah menemui Paus Fransiskus di Vatikan, Sehari sebalumnya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK) membantah dirinya menjadi sponsor dan membiayai kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, dari Arab Saudi ke Indonesia.

Melalui juru bicaranya, Husain Abdullah, JK membantah punya sangkut paut dengan kepulangan Rizieq ke Indonesia setelah 3,5 ’mengasingkan diri’ di Arab Saudi.

"Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan ataupun mendanai kepulangan HRS (Habib Rizieq Shihab, red)," kata Husain dalam keterangannya, Minggu (22/11/2020).

Husain menjelaskan, tuduhan bahwa JK memiliki andil dalam kepulangan Rizieq ke Indonesia bermula dari cuitan mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di akun Twitter-nya.

Dalam cuitannya, Ferdinand menggunakan tiga istilah untuk menyamarkan nama tokoh yakni Caplin, Presiden, dan Si Asu Pemilik Bus Edan.

Awalnya, dia mengakui kehebatan tokoh Caplin yang membawa uang sekoper untuk membereskan semua urusan di Arab Saudi.

Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla bertemu Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus di Vatikan dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity.
Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla bertemu Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus di Vatikan dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity. (IST)

Menurut Ferdinand, langkah itu dilakukan Caplin untuk melancarkan agenda politik pada 2022 dan 2024.

BERITA REKOMENDASI

"Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal," cuit Ferdinand pada Rabu (4/11/2020).

Sejumlah pengguna media Twitter pun riuh menanggapi cuitan Ferdinand tersebut dan mulai mencocokkan istilah-istilah pengganti tersebut dengan nama sejumlah tokoh nasional.

Salah satunya, akun @BapakePaki, yang mempertanyakan apakah istilah yang digunakan Ferdinand itu merujuk ke JK dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Chaplin=JK Bus edan=Anis ??? Gitu kahh?" cuit akun @BapakePaki menjawab cuitan Ferdinand.

Husain langsung membantah ketika itu.


Menurutnya, hal itu hanya dilakukan orang yang suka mencocok-cocokkan informasi meski sebenarnya tidak berkaitan satu sama lain atau "cocokologi".

Baca juga: Jubir Bantah Jusuf Kalla Biayai Kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia

Ferdinand pun disebut Uceng--sapaan Husain Abdullah--tidak mampu membuktikan kebenaran cuitannya itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas