Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abdillah Toha Ajak Para Habaib Hindari Tindakan Memecah Belah Bangsa

Pendiri PAN Abdillah Toha meminta para habaib untuk menghindari tindakan yang dapat memecah belah bangsa.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Abdillah Toha Ajak Para Habaib Hindari Tindakan Memecah Belah Bangsa
Kompas.com
Abdillah Toha 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri PAN Abdillah Toha meminta para habaib untuk menghindari tindakan yang dapat memecah belah bangsa.

Menurut Abdillah, para habaib harus dapat menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.

"Kalau habaib mau berperan perhatikan itu. jangan sampai kita ikut ke dalam tindakan-tindakan yang memecah belah bangsa ini. Jangan sampai kita ikut di dalam perilaku yang mendorong kepada lemahnya kedaulatan," ujar Abdillah dalam webinar 'Mengawal Peran Habaib Dalam Perjalanan Bangsa', Senin (24/11/2020) malam.

Baca juga: Polisi Masih Evaluasi dan Analisa Hasil Klarifikasi Pejabat Pemprov DKI Terkait Acara Habib Rizieq

Abdillah mengingatkan agar para habaib menjaga nilai-nilai kebangsaan. Dirinya mengajak untuk memperat persatuan agar Indonesia tidak dikuasai oleh pihak asing.

Menurut Abdillah, perpecahan yang terjadi di beberapa negara di Timur Tengah terjadi karena intervensi pihak asing.

"Jangan sampai kita sebagai dikuasai kekuatan asing, baik berupa penduduk oleh asing maupun dikuasai ekonomi, budaya dan sebagainya. Jangan lupa ya apa yang terjadi di Timur Tengah di Suriah, Libya, dan lain sebagainya Itu karena perpecahan," tutur Abdillah.

Baca juga: Abdillah Toha: Tidak Ada Keistimewaan Hukum untuk Habib

BERITA TERKAIT

Dirinya mengatakan nilai kebangsaan harus dijaga karena menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Kebangsaan juga terkait dengag penghormatan semua agama.

Meski sebagai mayoritas, Abdillah meminta umat Islam tidak menekan minoritas.

"Mayoritas itu tidak harus mengatakan harus diberi hak khusus. Sebab mayoritas di negeri ini bukan hanya mayoritas muslim. Ada mayoritas gender. Saya tidak tahu apa laki-laki lebih banyak dari perempuan lalu mengatakan presiden harus laki-laki karena mayoritas laki-laki," kata Abdillah.

Baca juga: Satpol PP Didemo FPI karena Copot Baliho Rizieq Shihab, Dudung Abdurachman Geram: Mereka Itu Siapa?

Menurut Abdillah, Indonesia adalah negara demokrasi. Setiap warga negara berhak untuk memilih dan dipilih.

Sementara kebangsaan dalam sisi agama, menurut Abdillah kira yang utama adalah memberikan kebebasan beragama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas