Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut Cara Mengajarkan Anak-anak Menyosialisasikan Adapatasi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi

Penerapan 3M dinilai paling ampuh untuk mengajarkan anak-anak dalam menjalankan protokol kesehatan di masa adapatasi kebiasaan baru

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Berikut Cara Mengajarkan Anak-anak Menyosialisasikan Adapatasi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi
Freepik
ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Pengendalian Covid-19 Unicef Arie Rukmantara mengatakan, anak-anak adalah kelompok yang perlu dilindungi juga dari wabah pandemi Covid-19.

Maka, Arie membagikan cara bagaimana mengajarkan anak-anak dalam menjalankan protokol kesehatan di masa adapatasi kebiasaan baru ini.

Menurut Arie, penerapan 3 M yakni, menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga cara adalah cara yang ampuh saat ini.

Terlebih, bisa dipraktikan oleh anak-anak.

Hal itu disampaikan Arie dalam webinar bertajuk Sosialisasi Adapatasi Kebiasaan Baru yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Belajar Online Selama Pandemi Covid-19 Menguras Energi Anak, Jangan Lupa Sarapan dan Aktivitas Fisik

"Ada beberapa cara, yang pertama jelas harus berdasarkan prinsip bahwa masker itu digunakan karena memang masker menurunkan resiko sampai ke 50 - 70 persen kalau pakai masker bedah," kata Arie.

"Mencuci tangan sampai ke tingkat 85 persen dan yang harus dibiasakan menjaga jarak atau menghindari kerumunan," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Arie menambahkan, jika penerapan disiplin 3M ini benar-benar dijalankan, maka anak-anak maupun orang dewasa bisa terlindungi dari bahaya penularan Covid-19.

Tentunya, bisa tetap produktif dan aman dalam beraktifitas.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Mengaku Terharu Melihat Pengorbanan Guru di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, ia menilai pentingnya edukasi kepada anak-anak terkait disiplin protokol kesehatan.

Hal tersebut dibisa dilakukan dengan memberikan contoh yang baik ke mereka.

"anak-anak itu mudah menerimanya ya, bahwa 1 x1= 1 bukan hafalan. Tapi ada penjelasannya bahwa masker 3M untuk melindungi anak-anak. Kedua adalah mencontohkan ini dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri harmonis sinergis untuk menunjukkan bahwa 3M ini memang yang ampuh untuk memutus rantai penularan," jelasnya.

"Terakhir, mungkin ini adalah sebuah penelitian. Orang percaya sesuatu itu benar kalau dia mendengarnya 5-6 kali dari 5 dan 6 sumber berbeda jadi artinya, kita mengajarkan anak-anak ini harus berkali-kali dan menerima informasi tersebut dari berbagai macam sumber," ucapnya.

Catatan Redaksi: 
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas