Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini BMKG Rabu, 25 November 2020, 6 Wilayah Diprediksi Hujan Petir & Angin Kencang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Peringatan Dini BMKG Rabu, 25 November 2020, 6 Wilayah Diprediksi Hujan Petir & Angin Kencang
Tangkap layar akun YouTube infoBMKG
Ilustrasi - Peringatan Dini BMKG Rabu, 25 November 2020, 6 Wilayah Diprediksi Hujan Petir & Angin Kencang 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  telah merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem untuk, Rabu (25/11/2020).

Melalui laman resmi Bmkg.go.id, memprediksi terdapat 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Rabu, 25 November 2020, Waspada Cuaca Ekstrem Terjadi di 28 Wilayah

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Rabu 25 November 2020: Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Besok akan terjadi sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera (925-700mb), di perairan Barat Aceh (925-800mb), dan di Selat Malaka (925-900mb).

Kondisi inilah yang membentuk konvergensi memanjang dari Laut Natuna hingga Laut Andaman.

Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Laut Sulawesi (925-900mb) dan di perairan Utara Maluku Utara (925-700mb) yang membentuk konvergensi memanjang dari Kalimantan Utara hingga Sulawesi Tengah, di Kalimantan Barat, di Filipina bagian Selatan, dan di laut Sulu.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Berita Rekomendasi

Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Jambi, dari Bengkulu hinga Selat Karimata, di Jawa Barat bag Selatan, di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di NTT, di NTB, dari Selat Makasar hingga Sulawesi Tenggara, dan dari Maluku hingga Papua Barat.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Kep. Riau

- Kep. Bangka Belitung

- Jawa Barat

- Bali

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Selatan

Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Laut Jawa bagian barat

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Laut Natuna Utara

Perairan selatan Jawa Timur

Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Samudera Hindia barat Mentawai

Samudera Hindia barat Bengkulu

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, 25 November 2020 Menurut Info BMKG : 4 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Besok Rabu, 25 November 2020, 6 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Riau

Perairan Lampung bagian barat

Selat Karimata

Selat Makassar bagian selatan

Laut Seram

Teluk Cendrawasih

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (24/11/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas