Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Muhyiddin Junaidi, Pemilihan Ketua Umum MUI Digelar Malam Ini

Inilah profil Muhyiddin Junaidi, nama-nama tokokh yang kabarnya masuk dalam kandidat Ketua Umum MUI dipilih malam ini

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Muhyiddin Junaidi, Pemilihan Ketua Umum MUI Digelar Malam Ini
Reza Deni/Tribunnews.com
Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi di kantor pusat MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). Nama Muhyiddin Junaidi disebut masuk dalam kandidat Ketua Umum MUI yang dipilih malam ini 

Misalnya, selama pelaksanaan Munas di dalam ruang, peserta tidak diperkenankan makan dan minum.

Sebab, itu artinya harus membuka masker. Mekanisme makan bisa diatur sedemikian rupa, sehingga tidak mengakibatkan peserta bergerombol atau berdekat-dekatan satu sama lain.

"Setiap meja harus ada hand sanitizer dan tissue basah. Tiap peserta akan mendapat jatah masker," katanya.

Malam Ini Dipilih

Tribunnews.com memberitakan, Ketua Panitia Pengarah Munas MUI ke X, KH Abdullah Jaidi menyampaikan, tim formatur juga akan dipilih nanti malam.

"Malam ini juga mereka akan sidang, memilih dewan pimpinan harian dan dewan pertimbangan MUI yang kemudian diplenokan hasilnya itu malam ini juga,” kata dia sebelum memimpin Pleno Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2015-2020 di Munas X MUI.

Kiai Jaidi mengatakan, tim formatur yang dipilih tersebut akan berisikan 17 orang yang mana di antaranya adalah demisioner ketua umum MUI, Ma’ruf Amin, sekretaris jendral MUI pusat, dan ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.

BERITA TERKAIT

Selain itu, kata Kiai Jaidi, terdapat utusan dari MUI provinsi, ormas-ormas di bawah naungan MUI, utusan perguruan tinggi, dan juga pesantren yang juga akan masuk ke dalam bagan tim formatur.

“Ada juga tujuh orang itu dari MUI provinsi dari tujuh zona, dan dari 14 peserta ormas yang hadir offline (luring) akan dipilih lima orang, lalu satu utusan dari perguruan tinggi dan satu utusan dari pesantren,” ungkapnya di Jakarta.

Dia juga menegaskan, tugas tim formatur tidak hanya untuk pemilihan ketua umum dan mandataris saja, melainkan juga memilih 22 nama untuk menduduki Dewan Pimpinan MUI dan juga tujuh nama untuk menduduki Dewan Pertimbangan (Wantim MUI).

Dalam sistem pemilihan kepengurusan, MUI mengedepankan asas musyawarah mufakat. Hal ini karena, MUI adalah wadah ulama yang menjadi teladan umat secara luas.

“Kita tegaskan bahwa pemilihan ketua umum tidak ada bias politik, karena kita bukan partai politik,” kata dia.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Rina Ayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas