Pengamat : Tak Terbayang Fadli Zon Jadi Menteri, Muji-muji Jokowi Setiap Hari
Pengamat soroti jika Fadli Zon gantikan Edhy Prabowo, muji Jokowi, kontras dengan sikap Fadli Zon yang keras ke pemerintah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penentuan kader Gerindra untuk diusulkan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, disebut merupakan hak prerogatif dari Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
"Fadli Zon, Sandiaga Uno, atau nama lain, semuanya tergantung Prabowo," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat dihubungi, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Jika melihat gaya politik antara Sandiaga dan Fadli Zon, kata Adi, Sandiaga lebih pantas menggantikan Edhy Prabowo di tataran eksekutif, setelah ditetapkan tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster.
"Sandi lebih cocok karena komunikasi politiknya begitu baik dengan pemerintah. Beda dengan Fadli Zon yang kerap bertabrakan dan nyerang pemerintah," papar Adi.
Baca juga: Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi, Pengamat : Rekonsiliasi Lengkap, Tapi Gerus Elektabitas Gerindra
Adi pun tidak dapat membayangkan jika Fadli Zon yang selama ini mengkritik pemerintah, menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Pasti penuh bergemuruh, tak kebayang kalau setiap hari Fadli Zon harus muji-muji Jokowi. Kontras dengan sikapnya yang selalu keras ke pemerintah," papar Adi.
"Terlihat lucu saja, terutama melihat Fadli yang 180 derajat sikap politiknya berubah total, dari suka ngebully ke muji-muji pemerintah," sambung Adi.
Baca juga: Sandiaga Uno dan Fadli Zon Siapa yang Paling Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo di Kabinet Jokowi
Diketahui, porsi Partai Gerindra di Kabinet Indonesia Maju sebanyak dua kursi.
Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra, menduduki Menteri Pertahanan dan Edhy Prabowo saat itu ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Namun, setelah Edhy ditetapkan tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster atau benur oleh KPK, kursi Gerindra berkurang satu di tingkat eksekutif.