Putrinya Jalani Hubungan Lesbian Bikin Satipi Naik Pitam, Habisi Kodir dengan Tembakan di Kepala
Satipi yang kabur dan hampir seminggu jadi buronan polisi akhirnya dibekuk personel Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (26/11/2020).
Editor: Choirul Arifin
Dengan keadaan demikian, kedua belah pihak sepakat menggelar musyawarah lanjutan di masjid Nurul Iman Desa Sungai Ceper.
Di sinilah awal tragedi berdarah terjadi.
Satipi tersulut emosi sehingga menembak tepat mengenai bagian kepala Kodir.
"Sebenarnya pelaku ini merasa tersinggung karena dalam acara musyawarah kedua, dari pihak korban yang datang menghadiri hanya 3 orang,"
"Karena itu pelaku tersulut emosi dan memaki memarahi seisi ruangan (tempat musyawarah digelar)," katanya.
Tidak berselang lama, pelaku dan korban keluar dari masjid dan terjadilah perkelahian yang membuat pelaku pulang ke rumah mengambil senjata api rakitan miliknya.
"Iya pelaku menyempatkan pulang kerumahnya, setelah kembali lagi menemui korban. Lantas Satibi dengan tega menembakkan senjata api miliknya hingga tembus bagian kepala Kodir,"
"Dan setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan Desa Sungai Ceper," tegasnya.
Kasus lain di Depok
Pelaku pembunuhan di Depok dan Bogor bernama J alias Juana telah mengakui perbuatannya.
J mengakui telah menghabisi nyawa sang kakak, Dendi dan temannya, Muhamad Syarifudin atau Didin.
J, tersangka pembunuhan berencana terhadap 2 kerabatnya, D dan S, itu pun mengurai motifnya.
D, kakak tirinya, dibunuh J pada pekan lalu dan ditemukan jasadnya di bawah lantai rumah kontrakan yang mereka sewa bersama di Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (18/11/2020) lalu.
Sementara itu, S yang telah ia kenal sejak belia ia bunuh pada Agustus silam dan jasadnya ditemukan dekat rumah J di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, kemarin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.