Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPD Golkar DKI Komitmen Teruskan Gelar Pendidikan Politik untuk Generasi Muda

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta rampung menggelar rangkaian pendidikan politik pada 2020.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in DPD Golkar DKI Komitmen Teruskan Gelar Pendidikan Politik untuk Generasi Muda
Ist for ribunnews.com
Ilustrasi partai Golkar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta rampung menggelar rangkaian pendidikan politik pada 2020.

Acara tersebut ditutup setelah menyelesaikan 20 edisi yang digelar di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020).

Ketua penyelenggara pendidikan politik Firlie Ganinduto memastikan jika DPD Golkar DKI Jakarta bakal konsisten menggelar ajang serupa.

Menurutnya, pendidikan politik merupakan cara Golkar mendidik kader untuk menciptakan regenerasi berkesinambungan dan mendekatkan masyarakat dengan partai yang identik dengan pohon beringin ini.

Baca juga: Bertambah 4.527, Total Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Kini Bejumlah 441.983 Orang

Firlie menyebut kegiatan diskusi dalam pendidikan politik sangat baik, terutama bagi generasi muda.

Dia sadar anak-anak muda merupakan generasi penerus yang nanti mengemban tugas sebagai pemimpin Indonesia.

"Golkar Jakarta tidak akan berhenti berdiskusi dengan kalangan manapun, termasuk dengan mahasiswa. Hingga 20-30 tahun mendatang kalian lah yang akan memimpin dan membawa negara ini ke arah mana. Golkar partai yang terbuka untuk semua kalangan," ujar Firlie, dalam keterangannya, Sabtu (28/11/2020).

Berita Rekomendasi

Bendahara Umum DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini memastikan akan menyiapkan beberapa program untuk bisa memberikan kesempatan kepada anak muda memulai karier politik.

Selain mengggelar kembali kegiatan serupa, kata Firlie, mereka juga bakal membuat Golkar Institute untuk mengembangkan kader-kader muda yang bakal memimpin Golkar ke depan.

Baca juga: Fraksi PSI DPRD DKI Loloskan Raperda Dana Abadi Pangan, CYPR: Harus Didukung

Pada hari terakhir, anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti didapuk mengisi materi.

Dyah menyebut jika pendidikan politik merupakan satu cara anak-anak muda diberikan pembekalan sebelum terjun langsung ke lapangan untuk berpolitik dan memimpin bangsa.

"Satu hal yang harus kita ingat bersama, masa depan Indonesia ini ditentukan oleh kita-kita yang hadir di sini, maka kita bisa sepakati memulai perubahan baik yang besar dimulai dari perubahan yang kecil," ujar Dyah.


Salah satu peserta dari unsur mahasiswa yakni Lucas Anakotta berkesempatan mengikuti pendidikan politik yang digelar DPD Golkar DKI.

Lucas mengatakan melalui pendidikan politik ini dirinya mendapat banyak manfaat dan dirasa tepat untuk mengembangkan diri bersama koleganya mulai berpolitik.

"Menggunakan kesempatan saat ini untuk terus belajar, peka terjadap masalah sekitar adalah awal perubahan yang dahsyat di masa mendatang. Saya pun tertarik untuk bisa berpolitik, terlebih cara itu angat efektif untuk menyuarakan perubahan," ujar Lucas.

DPD Golkar DKI Jakarta pun menepati janjinya menyelesaikan program pendidikan politik yang dihelat sebanyak 20 edisi ini.

Baca juga: Tambahan Kasus Positif di DKI Tembus 1.436 Pasien, Dinkes Imbau Warga Ingatkan Sesama Patuhi Prokes

Total ada 1.500 peserta yang hadir secara langsung dan 560 lagi mengikutinya secara online kegiatan tersebut.

Beberapa perubahan dilakukan panitia dalam pendidikan politik yang digelar di masa pandemi.

Mereka menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Selain hanya 100 peserta yang hadir dan dibagi dalam dua sesi per hari, peserta juga telah menjalani rapid tes dan assessment tracking Covid-19 sebelum terlibat dalam pendidikan politik kali ini.

Panitia tak mau mengambil risiko di tengah kondisi pandemik. Mereka lebih dini melakukan mencegah penularan Covid-19 dengan menjalankan protokol yang lebih ketat. Terlebih, saat ini Jakarta tengah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Peserta yang mengikuti pendidikan politik dalam 20 edisi ini berasal dari pelbagai unsur, mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, ormas sayap partai, masyarakat umum sampai mahasiswa.

Mereka secara bergantian menjadi peserta dalam kegiatan yang dihelat di Kantor DPD Golkar Jakarta yang ikonik itu.

Pendidikan politik ini memang jadi program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar.

Tak hanya kader atau ormas sayap partai saja, mereka juga bakal memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum sebagai bentuk tanggung jawab dan menjalankan amanat UUD 1945 Partai Golkar kepada masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas