Isi Surat Habib Rizieq untuk Wali Kota Bogor Bima Arya, Tak Mau Hasil Tes Swabnya Dipublikasikan
Wali Kota Bogor Bima Arya menerima surat dari Habib Rizieq Shihab terkait dengan swab test yang dijalaninya.
Editor: Adi Suhendi
![Isi Surat Habib Rizieq untuk Wali Kota Bogor Bima Arya, Tak Mau Hasil Tes Swabnya Dipublikasikan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-rizieq-shihab-pulang_-indo.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menerima surat dari Habib Rizieq Shihab terkait dengan swab test yang dijalaninya.
Habib Rizieq Shihab diketahui menjalani perawatan di RS Ummi Kota Bogor.
Bima Arya masih terus mengupayakan agar Habib Rizieq Shihab menjalani swab test yang dilakukan Dinkes Kota Bogor.
Alasannya menurut Bima Arya, Habib Rizieq Shihab masuk ke dalam kategori orang dalam pemantauan karena pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Meski begitu, Habib Rizieq Shihab menolak melakukan swab test dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Habib Rizieq Shihab justru melakukan swab test secara diam-diam.
Baca juga: RS Ummi Bogor Tempat Habib Rizieq Shihab Dirawat Dipolisikan Satgas Covid-19
"Setelah jumatan saya mendapatkan info bahwa habib telah dilakukan swab tes tanpa mengabari kami (Satgas Covid-19) kemudian saya komunikasi langsung dengan dr Andi dan disampaikan beliau, beliau juga tidak tau," kata Bima Arya.
Diketahui sebelumnya, Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menegaskan bahwa pimpinan mereka, Rizieq Shihab, sudah mempunyai tim sendiri untuk melakukan swab test atau tes usap Covid-19.
Karena itu, ia meminta polisi beserta pemerintah provinsi DKI Jakarta tak perlu mengistimewakan Rizieq dengan menawari tes usap.
"Untuk swab dan lain-lain itu kami ada tim dari HILMI dan MER-C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS (Rizieq) dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Bima Arya bahkan meradang ketika tim swab Habib Rizieq Shihab datang secara kucing-kucingan ke RS Ummi.
Baca juga: Virus Covid-19 Punya Masa Inkubasi Rata-rata 5 Hari
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimana bisa terjadi diswab tapi tidak diketahui orang."
"Saya, pak kapolres, pak dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketahuan masuk kesini, jangan-jangan enggak pakai APD," kata Bima malam tadi saat mendatangi RS Ummi.
"Kalau swab harus jelas lembaganya timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama kalau enggak bisa kena pasal, enggak ngalangin,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.