Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri LHK dalam Peluncuran Buku ''Bonita:Hikayat Sang Raja'': Penting Jurnalisme Lingkungan  

Ini merupakan penghargaan pertama kali yang diberikan pemerintah Republik Indonesia melalui KLHK untuk jurnalis atas dedikasi dan karyanya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menteri LHK dalam Peluncuran Buku ''Bonita:Hikayat Sang Raja'': Penting Jurnalisme Lingkungan   
Ist
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan peluncuran  buku berjudul “Bonita: Hikayat Sang Raja” karya wartawan Detik.com Haidir Anwar Tanjung. 

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Guna mengapresiasi dan menghormati dedikasi seorang jurnalis dalam membantu pelestarian lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan peluncuran  buku berjudul “Bonita: Hikayat Sang Raja” karya wartawan Detik.com Haidir Anwar Tanjung.

Peluncuran dan bedah buku ini dilaksanakan, di Arboretum, Kompleks Kementerian LHH, Jakarta, Jumat (27/11), sepekan setelah penulis tunggal buku yang berkisah tentang penyelamatan satwa langka Harimau Sumatera itu meninggal dunia.

Meski dalam suasana duka, namun pelaksanaan acara berlangsung lancar. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, hadir 60 tamu undangan secara offline, dan lebih dari 700 peserta secara virtual.

Dalam momen ini Haidir Anwar Tanjung menerima penghargaan “Lifetime Achievement Award for Excellence Journalism on Wildlife Conservation and Environment Safeguard “ atau penghargaan sepanjang hidup atas keunggulan dalam jurnalisme di bidang konservasi satwa langka dan pelestarian lingkungan.

Ini merupakan penghargaan pertama kali yang diberikan pemerintah Republik Indonesia melalui KLHK untuk jurnalis atas dedikasi dan karyanya.

"Almarhum dikenal sebagai sosok jurnalis yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu konservasi khususnya penyelamatan harimau Sumatera di Indonesia dan peningkatan kesadaran lingkungan bagi masyarakat," ungkap Menteri LHK Siti Nurbaya.

Kiprah Haidir sebagai jurnalis selama lebih dari 20 tahun, dinilai telah menunjukkan peran penting media dalam menjembatani kebijakan, program dan kegiatan pemerintah kepada masyarakat. Serta menggugah kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan.

Baca juga: Ada Harimau Sumatera, Pendakian Gunung Sibayak di Kabupaten Karo Ditutup

BERITA REKOMENDASI

KLHK juga menyerahkan “Wildlife Survival Achievement Award” untuk media Detik.com, atas perannya sebagai media yang konsisten mengawal isu lingkungan hidup Indonesia. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada Gubernur Riau, Kapolda Riau, dan Danrem 031/WB.

Penghargaan ini juga diharapkan memberikan inspirasi dan motivasi kepada berbagai pihak untuk turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, serta mewujudkan keseimbangan antar sesama makhluk hidup.

''Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, yang paling dipentingkan adalah implementasi, jangan asumsi, atau cuma omongan. Karena itu jurnalisme lingkungan sangat penting. Bang Haidir adalah sosok jurnalis yang profesional,'' kata Menteri Siti.

Dalam acara ini hadir Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Gubernur Riau H. Syamsuar, Kapolda Riau Brigjen Imam Effendi, Danrem 031/Wirabima, Penasehat Senior Menteri LHK, Para Dirjen, beserta jajaran KLHK lainnya. Sementara itu acara bedah buku menghadirkan pembahas diantaranya Syahnan Rangkuti selaku editor buku, Kapolda Riau, Dr.Moch Ali Imron, Prof.Suratman, Valerina Daniel, dan Regina Safri.

Berikan Beasiswa


Selain menjadikan KLHK sebagai sponsor utama produksi, hingga launching dan bedah buku “Bonita:Hikayat Sang Raja”, Menteri Siti juga menyerahkan beasiswa pendidikan kepada kedua putra Almarhum, serta menyerahkan 500 eks buku untuk pihak keluarga, sehingga buku tersebut bisa disebarluaskan kepada masyarakat sebagaimana keinginan almarhum.

"Jujur, ketika minggu lalu saya mendapatkan kabar bahwa almarhum meninggal dunia, saya sangat kaget. Baru saja kami bertemu, duduk bersama untuk membahas rencana bedah buku ini. Saya mewakili KLHK, mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian beliau. Semoga keluarga yang ditinggalkan, diberi kesabaran dan ketabahan,'' katanya.

Perihal buku Bonita, Menteri Siti mengatakan bahwa buku ini memiliki keistimewaan baik dari segi penulisan maupun isi. Ia seperti sedang membaca novel cerita, hikayat para pujangga, sastra melayu yang sangat indah.

''Saya dapat menjamin dan menyakinkan anda sekalian, buku ini sangat menarik dan mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Hal ini juga menunjukkan bahwa kualitas almarhum sebagai penulis, sangat luar biasa. Suatu kehormatan dapat mengenal dan bekerja sama dengan almarhum," terang Menteri Siti.

Sementara itu mewakili pihak keluarga, istri Almarhum Elis Masyitoh menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri LHK dan segenap jajaran, serta para pihak yang telah membantu penyelesaian buku Bonita.

''Khususnya terima kasih pada Ibu Menteri, KLHK menjadi sponsor utama buku Bonita. Terima kasih juga, di tengah rasa duka, Ibu telah memberi banyak perhatian kepada kami sekeluarga. Terutama kepada saya, orang tua, dan anak-anak. Ibu banyak mewujudkan janji dan mimpi Almarhum,'' kata Elis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas