Bamusi Desak Aparat Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi
Karenanya, sekali lagi, ia meminta agar pemerintah dan aparat keamanan bergerak cepat menangkap pelaku tersebut.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru mengecam keras aksi penyerangan terhadap satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Pasalnya, satu keluarga yang berjumlah empat orang itu diduga dibantai oleh enam orang tak dikenal, pada Jumat (27/11/2020).
Nasyirul berharap, aparat keamanan bisa mengusut tuntas pelaku pembunuhan tersebut. Ia juga meminta aparat bertindak tegas kepada pelaku.
"Kita meminta aparat mengusut tuntas peristiwa tersebut, dan menjerat para pelaku sesuai hukum yang berlaku," kata pria yang akrab disapa Gus Falah ini, dalam keterangannya, Sabtu (28/11/2020).
Bamusi melihat, lanjut Falah, peristiwa seperti itu tak bisa dibiarkan dan harus ditindak tegas.
Karena, bisa saja ini berdampak pada persatuan Indonesia. Karena banyak pihak yang senang membuat gaduh.
"Di saat ini, banyak hal yang bisa dibuat untuk menciptakan kegaduhan," ungkap Gus Falah.
Karenanya, sekali lagi, ia meminta agar pemerintah dan aparat keamanan bergerak cepat menangkap pelaku tersebut.
"Untuk itu, Pemerintah dan aparat penegak hukum harus bertindak cepat dan tuntas, membongkar kasus ini dan menghukum para pelaku nya," jelas Gus Falah.
Sebelumnya, Kepolisian menduga pelaku pembantaian satu keluarga tersebut adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Hal itu berdasarkan kesaksian warga yang melihat kejadian tersebut.
“Terindikasi seperti itu, ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (Daftar Pencarian Orang MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi,” kata Kepala Kepolisian Resor Sigi AKBP Yoga Priyahutama.