Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Komentar Fadli Zon Jika Jadi Menteri KKP | SBY Cerita Pengalaman Kalah

Mulai dari berita prediksi jika Fadli Zon jadi Menteri Kelautan dan Perikanan hingga SBY cerita pengalaman kalah jadi Wapres

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER NASIONAL Komentar Fadli Zon Jika Jadi Menteri KKP | SBY Cerita Pengalaman Kalah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan paparan saat Refleksi Pergantian Tahun Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (11/12/2019) malam. Berita populer nasional mulai komentar Fadli Zon jika jadi Menteri KKP hingga SBY cerita pengalaman kalah 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer dalam 24 jam terakhir.

Berita-berita populer atau banyak dibaca di kanal nasional terangkum dalam artikel ini.

Mulai dari berita komentar atas prediksi jika Fadli Zon jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cerita pengalaman kalah jadi Wapres.

Hingga tegas Kapolda Metro Jaya akan periksa RIzieq Shihab.

1. Prediksi Jika Fadli Zon Jadi Menteri KKP

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon diisukan akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster oleh KPK. 

Berita Rekomendasi

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, dalam politik apapun bisa terjadi.

Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu tidak bisa membayangkan suatu hari nanti Fadli Zon akan menjadi seorang menteri.

SELANJUTNYA >>>

2. SBY Cerita Pengalaman Gagal Jadi Wapres

Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menekankan pentingnya memiliki jiwa besar dalam menyikapi kekalahan.

SBY mengaku pernah mengalami kekalahan dalam pemilihan Wakil Presiden RI pada 2001 untuk mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Saat itu, pemilihan presiden dan wakil presiden masih digelar melalui MPR.

 "Saya juga pernah mengalami (kekalahan)."

"Pada tahun 2001 dulu ada pemilihan wakil presiden yang dilaksanakan secara tidak langsung, yang memilih MPR," ujar SBY dalam wawancara yang dilihat Tribunnews.com dari channel Youtube SBY, Sabtu (28/11/2020).

Kala itu, SBY berhadapan dengan kontestan lain.

Diantaranya adalah Hamzah Haz, Akbar Tandjung, Siswono Yudo Husodo, dan Agum Gumelar.

SBY lolos pada putaran pertama.

SELANJUTNYA >>>

3. Rizieq Shihab Akan Diperiksa Polda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan adanya unsur tindak pidana pada acara pernikahan putri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Acara akad nikah pernikahan putri Rizieq Shihab digelar di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).

"Penyidik yang menangani kasus kerumunan akad nikah di Petamburan, berdasarkan hasil penyelidikan sudah ditemukan adanya perbuatan pidana, sehingga hari ini naik sidik," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2020).

"Semua pihak yang dipandang perlu untuk dimintai keterangan akan dipanggil untuk dimintai keterangan," tambahnya.

Polisi pun berencana melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab.

"Iya (akan periksa Rizieq Shihab). Semua, siapa saja. Kita tidak...

SELANJUTNYA >>>

4. Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyampaikan turut berduka cita dan menyesalkan terjadinya pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Desa Lembatonga, Sulawesi Tengah, secara membabi buta oleh orang tak dikenal.

Dia mendesak agar Kepolisian untuk dapat segera menangkap pelaku agar segera mengetahui motif dari peristiwa itu.

"Jika Polda Sulteng telah mengantongi identitas kelompok itu dengan mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), maka Polda Sulteng harus dapat menangkap dan mengungkap segera motif tersebut. Di sana juga ada Satgas Tinombala pastinya itu lebih cepat. Jangan sampai peristiwa ini membuat masyarakat takut untuk keluar untuk melakukan ibadah maupun aktifitas keseharian," kata Azis kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020).

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas