Pesan Pengamat Jika Fadli Zon Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai Fadli Zon berpeluang gantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KPP, ini pesannnya jika terpilih.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sangat berpeluang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menggantikan Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo menjadi tersangka kasus dugaan korupsi perizinan benih lobster atau benur.
“Kalau yang dijadikan patokannya adalah kemiripan latar belakang dengan rekannya Edhy Prabowo, maka sebetulnya Fadli Zon sangat berpeluang,” ujar M. Qodari ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Pengamat Nilai Fadli Zon Berpeluang Jadi Menteri Gantikan Edhy Prabowo, Ini Alasannya
Latar belakang yang dimaksud, pertama, Edhy Prabowo memiliki sejarah kedekatan pribadi yang panjang dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Dia menjelaskan, Edhy Prabowo punya hubungan pribadi dengan Prabowo.
Edhy Prabowo selalu setia mendampingi Prabowo.
“Edhy Prabowo pernah membantu secara pribadi Prabowo. Bahkan disebut sebagai driver dan asisten Prabowo. Jadi hubungannya, saya lihat sudah personal,” ujarnya.
Baca juga: Tanggapi Isu Fadli Zon akan Jadi Menteri KKP, Peneliti LIPI: Sangat Tergantung Kepercayaan Jokowi
Sementara Fadli Zon semenjak zaman mahasiswa sudah berinteraksi dengan Prabowo.
Interaksi itu tetap dibangun Fadli Zon, ketika Prabowo mengalami masalah pada tahun 1998.
“Jadi ibaratnya, dalam suka dan duka, pahit dan manis Fadli Zon sudah dan selalu bersama dengan Prabowo Subianto,” jelasnya.
Selain itu ciri lainnya, kata dia, Edhy Prabowo menduduki jabatan yang tinggi di partai Gerindra, satu dari 12 Wakil Ketua Umum pada saat ini.
Sosok yang mirip dengan Edhy Prabowo di Partai Gerindra, dia melihat, ada dua yakni Fadli Zon dan Sugiono.
Tetapi dari segi usia Sugiono jauh di bawah usia Edhy Prabowo.
“Untuk orang dengan latar belakang yang mirip dengan Edhy Prabowo setahu saya pada saat ini, ada Fadli Zon ada Sugiono. Ya, walaupun sejarah kedekatan tampaknya Sugiono lebih pendek ya karena usia Sugiono Jauh lebih muda dibandingkan dengan Fadli Zon dan Edhy Prabowo. Fadli dan Edhy Prabowo itu umurnya kurang lebih sama lah,” paparnya.
Nah bercermin pada hal-hal itu, dia menilai, Fadli Zon sangat peluang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
‘Kalau dilihat dari kacamata itu sebetulnya besar peluang Fadli Zon,” jelasnya.
Jangan Ulangi Tragedi Edhy Prabowo
Dia berpesan, jika nantinya terpilih sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadli Zon jangan mengulang tragedi Edhy Prabowo, tersandung kasus korupsi dan mengecewakan juga mengkhianati kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo.
“Jangan sampai Fadli Zon mengulangi tragedi dan kasus Edhy Prabowo. Satu terlibat kasus korupsi. Dua, istilahnya mengecewakan dan mengkhianati kepercayaan Pak Jokowi dan Prabowo,” ucapnya.
“Terutama Prabowo Subianto sebagai orang yang sudah memberi kesempatan, kepercayaan dan notabene memiliki hubungan emosional yang dalam dengan Prabowo Subianto itu catatan pentingnya,” jelasnya.
Baca juga: Luhut Bilang Jangan Berlebihan Periksa Edhy Prabowo, KPK: Ibarat Obat Pas Takarannya
Lebih dari itu semua, kata dia, Fadli Zon harus memiliki kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan Edhy Prabowo.
Hal ini penting untuk menghapus ‘lubang gelap’ yang ditinggalkan Edhy Prabowo dalam kasus hukum yang menjeratnya.
“Jadi siapapun pengganti Edhy Prabowo dari Partai Gerindra punya beban yang sangat besar, agar orang melupakan, memaafkan kesalahan Edhy Prabowo sebagai kader Gerindra, dengan cara membuat prestasi dan kinerja yang sangat-sangat bagus. Sehingga orang akan mengatakan sebenarnya Gerindra itu bagus. Jadi ini sebenarnya berat, jangan korupsi dan kinerjanya harus sangat bagus,” jelasnya.
Diketahui Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyatakan pengunduran dirinya sebagai menteri.
Hal itu setelah dirinya dinyatakan menjadi tersangka oleh KPK atas dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Untuk mengisi kekosongan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan diangkat menjadi Pelaksana tugas Menteri Kelautan dan Perikanan.