Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tommy Sumardi Beri Uang 20 Ribu Dollar karena Brigjen Prasetijo Utomo Pernah Bantu Urusan Keluarga

Prasetijo menegaskan dirinya hanya menerima USD 20 ribu dan mengaku tidak menerima uang selain itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tommy Sumardi Beri Uang 20 Ribu Dollar karena Brigjen Prasetijo Utomo Pernah Bantu Urusan Keluarga
Tribunnews/Irwan Rismawan
Terdakwa kasus dugaan suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Brigjen Pol Prasetijo Utomo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo blak-blakan mengaku  telah menerima uang sebesar 20 ribu dollar AS dari pengusaha Tommy Sumardi.

Namun mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Kakorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri menyebut uang itu dalam rangka persahabatannya denga Tommy.

Uang itu diberikan usai keduanya makan  siang di sebuah restoran tak jauh dari Mabes Polri.

Pengakuan penerimaan uang itu disampaikan Prasetijo ketika jaksa mengonfirmasi keterangan dalam BAP-nya.

”BAP saudara poin E, pertemuan ketiga pada 4 Mei 2020 Haji Tommy datang ke ruangan saya dengan katakan ke saya 'tolong temani saya bertemu Pak Kadiv, karena Pak Kadiv cari-cari saya, saya takut sendirian menghadap beliau'.

Kemudian saya tanya 'kenapa', dijawab haji Tommy 'tahu rese dia, gue dibilang nggak komitmen'.

Dan kemudian saya dampingi Pak Haji Tommy ke ruangan Pak Kadivhubinter ke lantai 11 di Gedung TNCC,” kata jaksa saat membacakan BAP Prasetijo di sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Tommy Sumardi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Pengacara Tommy Sumardi Tuding Irjen Pol Napoleon Banyak Karang Cerita di Persidangan

Berita Rekomendasi

”Sesampai di sana, bertemu Sespri dan disampaikan bahwa Pak Kadiv belum ada.

Sambil menunggu Pak Kadiv saya diajak ke restoran merah delima untuk temui teman Haji Tommy.

Setelah beberapa saat saya bersama Haji Tommy, kemudian ketika saya akan masuk gedung TNCC Haji Tommy menuju ke mobil di parkiran kemudian Haji Tommy naik mobil Alphard warna putih jemput saya dan mengatakan 'bro masuk dulu' dan Haji Tommy memperlihatkan uang 10 ikat mata uang dolar Amerika ke saya.

Kemudian saya mengatakan 'wih ji uang lo banyak banget'. Kemudian dijawab Haji Tommy 'udah lu mau tahu aja', 'ini buat lo' dengan spontan Haji Tommy memberikan ke saya dua ikat (uang), masing-masing USD 10 ribu.

Total USD 20 ribu. Saya tanya 'nggak apa ini ji?' Dia jawab 'kan lu temen gua masa nggak boleh ngasih temen'.

Setelah itu kami cari parkiran, dan saya turun dari mobil Haji Tommy. Kemudian turun saat itu kita naik ke lantai 11 ruangan Kadivhubinter. Saat itu Pak Haji Tommy bawa paper bag warna hitam atau cokelat. Kemudian saya tanya katanya 'lo mau tahu aja'. Sesampainya di Kadivhubinter kami tidak ketemu (Irjen Napoleon). Ini gimana BAP saudara?” tanya jaksa menyambung membaca BAP.

Baca juga: Hakim Tegur 2 Mantan Sekretaris Pribadi Irjen Napoleon Bonaparte Karena Ubah Keterangan di BAP

Menjawab pertanyaan jaksa itu, Prasetijo pun mengakui bahwa dirinya memang menerima uang itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas