Anwar Abbas Tak Masalah Ajakan Rizieq Shihab Hijrah ke Sistem Tauhid
Anwar Abbas tak masalah dengan ajakan Rizieq Shihab yang mengajak pindah ke sistem berbasis tauhid, asal tidak memaksakan ke pengikut agama lain.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
![Anwar Abbas Tak Masalah Ajakan Rizieq Shihab Hijrah ke Sistem Tauhid](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemimpin-front-pembela-islam-fpi-rizieq-shihab-meminta-maaf.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan muslim Anwar Abbas menyoroti pernyataan Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang mengajak untuk pindah ke sistem berbasis tauhid.
Menurut Anwar, hal itu tak menjadi masalah.
"Asal yang bersangkutan tidak memaksakan konsep tauhid yang dimilikinya kepada pengikut agama lain," kata Anwar dalam keterangan yang diterima, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Komisi VIII DPR : Pancasila Sudah Jelas, Tak Perlu Sistem Tauhid
Anwar mengatakan kata tauhid yang berasal dari bahasa Arab dan hal itu sudah sangat familiar di kalangan umat Islam.
"Isi serta muatannya adalah menyangkut konsep ketuhanan yang dalam bahasa Indonesia kira-kira padanannya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa yang oleh para pendiri bangsa telah disepakati sebagai sila pertama dari Pancasila yang posisi dan perannya harus menjiwai 4 sila berikutnya," lanjutnya.
Maka itulah, Anwar menilai tauhid yang dimaksud Rizieq Shihab yakni sama dengan sila pertama Pancasila.
Itu juga sesuai dengan apa yang terdapat dalam batang tubuh UUD 1945 Pasal 29 ayat 1, yang dengan jelas dan tegas bahwa “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa” .
"Itu artinya negara harus diurus dan dikelola sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha esa. Apa pun yang kita buat dan kita lakukan di negeri ini harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan apa yang diamanatkan oleh UUD 1945 pasal 29 ayat 1 tersebut," katanya.
Baca juga: Bima Arya Diperiksa Polisi Terkait Kasus Tes Swab Rizieq Shihab, Mengaku Ditanya 14 Pertanyaan
Anwar meminta publik tidak usah takut dan atau risau jika ada kelompok umat dari agama tertentu yang ingin memperjuangkan ajaran agamanya.
"Karena hal itu adalah sah secara konstitusional jika mereka berusaha agar nilai-nilai luhur dari ajaran agamanya diperhatikan, dihormati dan dijunjung tinggi oleh pemerintah dan negara," sambung Anwar.
"Hal itu juga sudah diamanatkan secara jelas dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 dimana negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu," pungkasnya
Baca juga: Moment Polisi Dikawal Brimob Antar Surat Panggilan Kedua ke Rumah Rizieq: Dihadang dan Diceramahi
Sebelumnya, Rizieq Shihab menyerukan semua pihak hijrah dari sistem materialisme dan sekularisme ke sistem berbasis tauhid.
"Di level sistem ini kita harus mampu melakukan revolusi akhlak dari sistem berbasis materialisme, sekularisme ke sistem berbasis tauhid sesuai sila kesatu Pancasila, itu Ketuhanan Yang Maha Esa, ini kan dasar negara, ini dasar negara kita. Maka itu tidak layak dalam level sistem mengambil sistem di luar Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Rizieq.
"Maka itu revolusi akhlak di level sistem bagaimana caranya kita secara bersama-sama menggandeng seluruh elemen bangsa, tanpa pengecualian kita hijrah dari sistem berbasis materialisme, sekularisme ke sistem berbasis tauhid yaitu berbasis kepada sila pertama Pancasila," sambung Rizieq.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.