Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Usulkan Gagasan Pembentukan Dewan Kerukunan Nasional Diaktifkan Kembali

Presiden Joko Widodo perlu mengaktifkan kembali gagasan pembentukan Dewan Kerukunan Nasional.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in MUI Usulkan Gagasan Pembentukan Dewan Kerukunan Nasional Diaktifkan Kembali
Fitri Wulandari
Anwar Abbas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menilai Presiden Joko Widodo perlu mengaktifkan kembali gagasan pembentukan Dewan Kerukunan Nasional.

Menurut Anwar, Dewan Kerukunan Nasional dibutuhkan untuk menyikapi dinamika kenegaraan yang terjadi saat ini

"Menurut saya gagasan  presiden jokowi   untuk membentuk satu dewan dengan nama Dewan Kerukunan Nasional yang sudah pernah beliau gagas dalam periode lalu untuk dilanjutkan dan diaktifkan kembali," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).

Menurut Anwar, Dewan Kerukunan Nasional dapat mencari titik temu permasalahan bangsa yang selama ini menjadi perbedaan.

Anwar mengatakan dewan ini bisa memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan yang akan diambil.

Baca juga: Forum Kerukunan Umat Beragama, Jokowi Ajak Bangun dan Rawat Kerukunan Umat

"Di mana tugasnya adalah mencari titik-titik temu dari perbedaan-perbedaan pendapat dan pandangan yang ada dan hasilnya oleh DKN diserahkan kepada pemerintah sebagai masukan untuk ditindaklanjuti," tutur Anwar.

Menurutnya, pembentukan lembaga ini akan mengurangi kegaduhan yang terjadi di negara ini. Dirinya menilai sebagai bangsa  masyarakat Indonesia ingin negaranya aman dan damai.

Berita Rekomendasi

"Sehingga kita harapkan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa akan dapat kita atasi secara bersama-sama sehingga masalah Covid-19 dan kehidupan ekonomi yang sangat berat yang kita hadapi saat ini akan bisa kita atasi karena semua pihak sudah sama visi dan pandangannya dalam  memajukan negeri," pungkas Anwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas