Sosok Indra Gunalan, Calon Kepala Daerah Termiskin versi LHKPN KPK, Hartanya Minus Rp 3 Miliar
Sosok calon Wakil Bupati Sijunjung, Indra Gunalan, yang merupakan calon kepala daerah 'termiskin' versi LHKPN KPK.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Jika diskusi dengan Indra Gunalan, kata Nofriadi Zulka, ada solusi tentang ekonomi kerakyataan dan solusi buka usaha.
"Yang terbangun dari sosok IG itu semangat dan etos kerjanya. Dari sekian calon, inilah calon yang disuguhkan PKB dan PKS," tutup Nofriadi Zulka.
Baca juga: 14.575 Personel Polda Jateng Siap Amankan Pilkada dan Protokol Kesehatannya
Sedangkan berdasarkan data di laman KPU Sijunjung, Indra Gunalan lahir di Logas, 12 Juli 1971 atau saat ini berumur 49 tahun.
Pendidikan terakhinya adalah Paket C dari Dinas Pendidikan Kota Pekan Baru.
Ia tercatat pernah aktif di sejumlah organisasi, antara lain menjadi Ketua DPC KSBSI dan Dewan Penasehat FKPPI.
Soal pekerjaan, ia pernah bekerja di sejumlah perusahaan namun keluar di 2013.
Penelusuran Tribunnews.com, Indra Gunalan sebelumnya adalah Wali Nagari (pejabat politik setingkat kepala desa) Tigo Jangko di Kabupaten Tanah Datar.
Belum selesai di periode kedua, Indra Gunalan kemudian mengundurkan diri untuk mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati Sijunjung.
20 Daftar Calon Kepala Daerah Terkaya dan Termiskin
Secara lengkap, berikut daftar calon kepala daerah terkaya dan termiskin versi LHKPN KPK:
10 calon kepala daerah dengan kekayaan tertinggi:
1. Cawagub Kalimantan Selatan Muhidin, Rp 674.227.888.866.
2. Cawabup Karawang Aep Syaepuloh, Rp 391.744.609.664.
3. Cawabup Paser Arbain M Noor, Rp 289.813.510.845.