Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Bunuh Pacar yang Tengah Hamil Pakai Racun & Kubur di Fondasi, Akui Khilaf & Ingin Gugurkan Bayi

Pria di Lombok membunuh kekasihnya yang hamil 7 bulan dan menguburnya di fondasi rumah, korban ternyata istri orang

Editor: Talitha Desena Darenti
zoom-in Pria Bunuh Pacar yang Tengah Hamil Pakai Racun & Kubur di Fondasi, Akui Khilaf & Ingin Gugurkan Bayi
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang wanita membunuh selingkuhannya saat berhubungan badan karena sang pasangan itu mencekik lehernya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tega membunuh kekasihnya yang tengah hamil dan menguburnya di fondasi.

FA (38) adalah pelaku pembunuhan dan korbannya adalah wanita MA (30.

Keduanya adalah warga Desa Pengembur, Lombok Tengah.

Peristiwa keji tersebut dilakukannya sudah lama yaitu pada 27 Agustus 2020 lalu.

Fakta terungkap jika mereka merupakan kekasih gelap.

Pasalnya MA sudah berstatus menikah dan istri orang.

Baca juga: Viral Youtuber Tak Sengaja Bunuh Pacar yang Hamil Saat Live demi Rp 14 Juta, Rekam Aksi Berbahaya

Baca juga: Pembunuhan Wanita yang Dikubur di Fondasi Rumah Terbongkar Gegara Laporan Perzinaan, Polisi Curiga

suasana identifikasi korban yang dibunuh selingkuhan di Desa Pengenbur, Lombok Tengah
suasana identifikasi korban yang dibunuh selingkuhan di Desa Pengenbur, Lombok Tengah ((Humas Polres Lombok Tengah))

FA mengaku khilaf atas perbuatannya yang dilakukannya.

Berita Rekomendasi

FA membunuh MA dengan racun yang ditaruh di minumannya.

Dirinya mengaku tidak tahu saat itu apa yang mempengaruhi pikirannya.

"Saya khilaf, waktu kasih minum itu (racun), ndak  ada perasaan saya itu, ndak tau dalam pikiran saya itu apa," kata FA saat ditanya wartawan di Mapolres Lombok Tengah, Sabtu (5/12/2020).

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria tega membunuh kekasihnya yang tengah hamil dan menguburnya di fondasi.

FA (38) adalah pelaku pembunuhan dan korbannya adalah wanita MA (30.

Keduanya adalah warga Desa Pengembur, Lombok Tengah.

Peristiwa keji tersebut dilakukannya sudah lama yaitu pada 27 Agustus 2020 lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas