Kemlu : WNI Terkonfirmasi Covid-19 Di Luar Negeri Capai 2095 Orang, Tingkat Kesembuhan 69,3 Persen
Kemlu RI mencatat kenaikan kasus positif WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri, sudah 2095 WNI terpapar virus corona pada Senin (7/12/2020).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) lewat situs resminya @Kemlu_RI mencatat kenaikan kasus positif warga negara Indonesia (WNI) terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri.
Tercatat sudah 2095 orang WNI yang tekonfirmasi covid pada Senin (7/12/2020)
“Total WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 2095 orang,” mengutip keterangan Kemlu RI di twitter, Senin (7/12/2020).
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Sosialisasi Vaksin Covid-19 dan Fasilitasi Masyarakat Tidak Mampu
Kementerian Luar Negeri rutin menginformasikan penambahan harian WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri lewat laman resminya
Dalam keterangannya ada penambahan WNI terkonfirmasi covid-19 di Kuwait
Sebanyak 1.452 WNI telah dinyatakan sembuh beberapa di antaranya WNI yang ada di Kuwait dengan tingkat kesembuhan mencapai 69,3 persen.
Sedangkan 484 WNI lainnya masih dalam perawatan.
Baca juga: Ibu Hamil di Tulungagung Meninggal Terpapar Covid-19
Sementara itu Kemlu mencatat WNI yang meninggal karena covid-19 di luar negeri sebanyak 158 orang.
Badan kesehatan dunia atau world health organization (WHO) telah menyatakan kasus Covid-19 sebagai pandemi dan telah mencatat puluhan juta kasus di seluruh dunia
WHO mencatat kasus Covid-19 telah menjangkiti 216 negara, dengan total mencapai lebih dari 65 juta kasus di seluruh dunia.
Baca juga: Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian 1,2 Juta Vaksin Covid-19, Begini Skemanya
Negara Amerika Serikat masih merupakan negara dengan kasus tertinggi mencapai lebih dari 14.1 juta kasus, diikuti India dengan lebih dari 9,6 juta kasus.
Kasus Covid-19 di Brazil disebut WHO telah tembus lebih dari 6,5 juta kasus, yang menempatkan negara tersebut diurutan ketiga dengan kasus Covid-19 terbanyak.
Sementara itu, Rusia menempati negara keempat dengan kasus tertinggi yang mencapai 2,4 juta kasus, diikuti Perancis yang total kasusnya mencapai 2,2 juta kasus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.