Anggaran Masuk 100 Persen, Mendagri Pastikan Seluruh Daerah Siap Laksanakan Pilkada
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah masuk 100 persen.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah masuk 100 persen.
Ia memastikan seluruh daerah siap melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020.
"Prinsipnya semua daerah siap ya, kalau dari sisi anggaran sudah 100% untuk KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan," kata Mendagri Tito dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Menemukan Konten Hoaks Pilkada 2020? Laporkan Saja Lewat WhatsApp, Begini Caranya
Pencoblosan akan dilakukan pada tanggal 9 Desember diseluruh TPS di 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.
Mendagri mengatakan tambahan dana yang berasal dari APBN juga telah didistribusikan ke seluruh daerah penyelenggara pilkada, untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan.
"Tambahan dari APBN sebanyak Rp.4,3 Trilliun untuk semua pihak, terutama dalam rangka untuk alat perlindungan diri, proteksi masker, sarung tangan, dan lain-lain itu semua sudah selesai," ujarnya.
Kesiapan juga didukung dengan regulasi sebagai acuan dalam melaksanakan Pilkada, dengan disokong tim pengamanan dari TNI/Polri yang siap menyukseskan Pilkada.
Baca juga: Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 Digelar Besok, Jamintel Ingatkan Soal Netralitas ASN
"Regulasi saya kira sudah siap, tinggal pengalaman," kata Tito
"Tadi Asops Kapolri menyampaikan ada beberapa daerah rawan tapi sudah diantisipasi, TNI sudah siap untuk back up, kemudian dari Bawaslu juga siap untuk bertindak, DKPP akan mengawasi, dan tentu akan tegas juga," lanjutnya.
Tak lupa, eks kapolri itu mengingatkan tentang protokol kesehatan agar jangan sampai penyelenggaraan Pilkada jadi penyebaran virus corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.