Menilik Latihan Militer Prajurit TNI AD di Fort Polk Amerika Serikat
125 prajurit TNI AD telah melaksanakan latihan militer Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 di Pangkalan Militer Amerika Serikat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 125 prajurit TNI AD telah melaksanakan latihan militer Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 di Pangkalan Militer Amerika Serikat yang terletak di Fort Polk, Lousiana, Amerika Serikat.
Prajurit TNI AD dari Yonif Para Raider 502 / Ujwala Yudha tersebut sesuai jadwal mengikuti pelatihan selama 14 hari.
Dilansir dari chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Senin (7/12/2020) 125 prajurit TNI AD tersebut menerima pembelajaran teori maupun praktik lapangan dalam mengeliminasi musuh serta mempertahankan objek vital melalui beberapa tahapan di antaranya, delebrate attack hingga live fire exercise.
Kompi TNI Angkatan Darat diberikan call sign dengan nama Rhino Company berhasil menunjukkan eksistensi karena menjadi kompi penyerang.
Baca juga: Bertemu KSAD, Bamsoet Dukung TNI-Polri Terlibat Aktif dalam Vaksinasi Massal Covid-19
Seluruh pasukan yang tergabung dalam latihan telah melakukan persiapan dengan matang sehingga dapat menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit TNI AD.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moch Fachrudin juga berkesempatan untuk mengunjungi pangkalan militer tempat dilaksanakan pelatihan militer JRTC Rotation 21-01 guna melihat seluruh kegiatan prajurit.
Baca juga: Kisah Serka Elkana Tafuli Ikut Latihan Tempur di Baturaja: Restu Sang Ibu Hingga Selfie Bareng KSAD
"Dukungan yang kami berikan tidak hanya fasilitas, tetapi juga pelatihan oleh para tentara yang terpilih," ucap perwakilan militer AS dalam tayangan youtube tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pelatihan bersama militer Amerika Serikat tersebut berjalan lancar.
Pihaknya pun tidak menutup kemungkinan maenjalin kerja sama militer dengan negara lain guna meningkatkan kemampuan prajuritnya.
"Program kerja sama joint readiness training canter dengan US Army berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan TNI AD menjalin kerja sama militer dengan negara lain dengan jumlah prajurit yang ikut serta akan bertambah demi memperkuat TNI Angkatan Darat," demikian petikan Jenderal Andika dalam chanel Youtube tersebut.
Dilansir dari Surya.co.id, KSAD Jenderal Andika Perkasa melepas langsung keberangkatan 125 prajurit TNI AD terpilih tersebut sebelumnya.
Melansir dari instagram @tni_angkatan_darat, Selasa (13/10/2020), Jenderal Andika Perkasa memberikan sambutan sebelum memberangkatkan prajuritnya.
Baca juga: TNI AD Ciptakan Ban Tanpa Angin, Antibocor dan Kebal Peluru
Jenderal Andika Perkasa mengakui kalau kegiatan tersebut merupakan momen terbesar dalam hubungan US Army dan TNI AD
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.