Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Peringatan Dini 11 Desember 2020, Waspada 24 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Jumat (11/12/2020). Waspada terdapat 24 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in BMKG Peringatan Dini 11 Desember 2020, Waspada 24 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Jumat (11/12/2020). Waspada terdapat 24 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Jumat (11/12/2020).

Melalui laman resmi Bmkg.go.id, BMKG memprediksi 24 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 11 Desember 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 11 Desember 2020: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng-NTB

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Besok akan terjadi tropical low (96S) terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Timur.

Kondisi inilah yang memberikan dampak secara tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Pesisir Barat Sumatera, Sumatera bagian Selatan dan sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT.

Konvergensi terbentuk memanjang dari pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung dari perairan Barat Daya Banten hingga Jawa Barat dan perairan Selatan Bali hingga Samudra Hindia Selatan NTB.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan Utara Pulau Kalimantan dan di perairan Barat Aceh.

Berita Rekomendasi

Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi lainnya juga terbentuk di Aceh, di Pesisir Barat Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara


- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Hindia selatan Bali

Samudera Hindia selatan NTB

Laut Natuna Utara

Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu

Perairan Sukabumi - Cianjur

Perairan Garut - Pangandaran

Samudera Hindia selatan Jawa Barat

Perairan Cilacap

Perairan Kebumen - Purworejo

Perairan Yogyakarta

Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten

Samudera Hindia selatan Banten

Perairan barat Aceh

Samudera Hindia barat Aceh

Samudera Hindia barat Nias

Perairan barat Pagai

Perairan barat Sipora

Perairan barat Siberut

Samudera Hindia barat Mentawai

Perairan Bengkulu

Perairan timur Enggano

Samudera Hindia barat Bengkulu

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian barat

Samudera Hindia barat Lampung

Perairan selatan Jawa Timur

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Jumat, 11 Desember 2020: Wilayah Yogyakarta Hujan Lebat Disertai Angin

Baca juga: Muncul Fenomena Alam Awan Hitam yang Menyelimuti Majene, Mirip Gelombang Tsunama, Ini Kata BMKG

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan utara Sabang

Perairan barat Aceh

Perairan Kep.Nias - Kep.Mentawai

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan barat Lampung

Perairan selatan Jawa Barat dan Jawa Timur

Perairan utara Jawa Tengah - Jawa Timur

Laut Jawa bagian selatan

Perairan utara Bali - Sumbawa

Laut Sumbawa

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Kamis (10/12/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas