Habib Rizieq Mengaku Tidak Menuduh Polisi adalah Pelaku Penembakan Laskar FPI: Kami Tidak Berani
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal sebagai Habib Rizieq mengaku tidak menduga rombongannya akan diikuti polisi.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal sebagai Habib Rizieq mengaku tidak menduga rombongannya akan diikuti polisi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan, seperti yang ditayangkan kanal YouTube Front TV, Rabu (9/12/2020).
Diketahui sebelumnya enam laskar FPI tewas ditembak polisi saat mengawal Habib Rizieq saat melintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Baca juga: Jadi Saksi TKP Penembakan Laskar FPI, Habib Rizieq Ungkap Kronologi: Banyak Mobil Silih Berganti
Menurut kronologi versi polisi, petugas terpaksa membela diri karena diancam menggunakan senjata tajam.
Rizieq membantah para pengikutnya dibekali senjata untuk menyerang polisi.
"Tugas mereka ini mengawal, bukan untuk mengganggu siapapun," kata Rizieq Shihab.
Ia menegaskan laskar pengawalnya tidak pernah bermaksud mencelakai orang lain.
Menurut Rizieq, para pengawalnya tampak gembira saat berhasil mengantarkan rombongan sampai lepas dari kejaran polisi.
Ia mengaku sama sekali tidak menyangka mobil yang mengejar rombongannya ditumpangi polisi.
"Sampai saat itu kami tidak tahu mereka yang (menembaki Laskar FPI) adalah pihak kepolisian," ungkat Rizieq.