Hari HAM Internasional, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Menghormati Hak Pihak Lain
Dengan meningkatkan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAM menurut Presiden, maka Indonesia menjadi bangsa yang lebih beradab, lebih tangguh.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM). Hal itu disampaikan Presiden dalam pidato Hari HAM Internasional secara virtual, Kamis (10/12/2020).
"Mari kita semuanya berperan aktif untuk menghormati hak pihak lain dan menjadi penanggung jawab atas terpenuhinya hak pihak lain," kata Presiden.
Dengan meningkatkan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAM menurut Presiden, maka Indonesia menjadi bangsa yang lebih beradab, lebih tangguh, dan lebih maju.
Pemerintah menurut Presiden memiliki komitmen yang sama bahwa penghormatan dan perlindungan terhadap HAM menjadi pilar penting bagi negara. Terutama, untuk meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Komnas HAM Usulkan Pidato Presiden di Hari HAM Internasional Sebagai Acara Kenegaraan
Sebagai bagian dari pemenuhan HAM, Presiden mengaku memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Perhatian tersebut dengan membentuk Komisi Nasional disabilitas.
"Saya memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kita telah membentuk Komisi Nasional Disabilitas dan berorientasi pada pendekatan hak asasi manusia," kata Presiden.
Selain itu Presiden juga menyambut baik gelaran festival tahunan kota ramah HAM hasil kerjasama pemerintah, Komnas HAM, dan masyarakat pemerhati HAM.
Festival tersebut menurutnya merupakan komitmen bersama dalam mengarusutamakan prinsip HAM di daerah.