Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulkarnaen Buron Bom Bali I Ditangkap, Inilah Kesaksian Eks Tokoh JI Nasir Abas

Nama aslinya Aris Sumarsono, asal Sragen, lama tinggal di sekitar Ngruki, Sukoharjo. Ia berstatus buron selama 18 tahun sejak peristiwa bom Bali I.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Zulkarnaen Buron Bom Bali I Ditangkap, Inilah Kesaksian Eks Tokoh JI Nasir Abas
TRIBUNJOGJA.COM
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggerebekan di wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (20/11/2019) siang Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Densus 88 Lakukan Penggerebekan di Playen, Gunungkidul, https://jogja.tribunnews.com/2019/11/20/breaking-news-densus-88-lakukan-penggerebekan-di-playen-gunungkidul. Penulis: Wisang Seto Pangaribowo Editor: dik 

Rapat Markaziyah di Tawangmangu Karanganyar

Mereka bertemu saat elite JI menggelar pertemuan rutin, atau istilahnya rapat markaziyah, di Tawangmangu, Karanganyar. Peserta yang hadir sekitar 20 orang, termasuk Zulkarnaen.

Para pemimpin Mantiqi (wilayah) JI hadir, termasuk Mukhlas sebagai Ketua Mantiqi 1 yang membawahi wilayah kerja Malaysia barat, Singapura, dan selatan Thailand0.

Saat itu penyelidikan kasu sbom Bali I baru dimulai, dan kehebohan sudah tersebar ke dunia. Semua orang mengikuti perkembangan kasus bom yang merenggut ratusan nyawa itu.

Menurut Nasir Abas, saat rapat, sama sekali tidak ada yang menyinggung atau membahas hal ihwal bom Bali 12 Oktober 2002.

Saat jeda rapat, semua memang memperhatikan perkembangan informasi, termasuk breaking news di televisi maupun media lain.

Nasir Abas menduga, soal bom Bali tidak disinggung karena peserta rapat memang tidak ada yang tahu siapa pelaku dan apa motifnya.

Berita Rekomendasi

Tapi Nasir Abas punya kecurigaan sejak awal, pelakunya anggota JI. Dasar kecurigaannya, saat itu praktis hanya kader JI saja yang menguasai keterampilan membuat bom sebesar yang di Bali.

“Saya curiga kepada Hambali (mantan Ketua Mantiqi 1), dan sebagian anggota JI Mantiqi 1, karena mereka yang punya ambisi serta telah melakukan aksi bom gereja 2000 dan 2001,” kata Nasir Abas.

Karena penasaran, di sela rapat Nasir Abas mendekati Zulkarnain. Ia memilik orang itu karena senior dan menduduki jabatan Bidang Askari Markaziyah.

"Pak, siapa yg bikin bom Bali?" tanya Nasir Abas langsung ke pokok isu. Nasir Abas mengaku tidak suka basa basi.

"Buat apa antum tahu, dan apa untungnya kalau antum tahu?" jawab Zulkarnain ketika itu. Nasir Abas tidak melanjutkan bertanya mendengar jawaban lugas itu.

“Saya mundur, tidak melanjutkan pertanyaan lagi,” imbuhnya.  

“Memang begitu tipe beliau, yang selalu serius, yang sangat jarang terlihat senyum, yang tidak suka bercanda, dan akan marah jika lihat kita-kita yang ngobrol sambil ketawa,”kata tokoh yang kini aktif membantu kampanye deradikalisasi di Indonesia.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam rilis wajah terakhir diambil di Mako Brimob, terduga pelaku teroris yang terlibat Bom Bali 1, Umar Patek di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8/2011). (TRIBUNNEWS.COM/Abdul Qodir)
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam rilis wajah terakhir diambil di Mako Brimob, terduga pelaku teroris yang terlibat Bom Bali 1, Umar Patek di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8/2011). (TRIBUNNEWS.COM/Abdul Qodir) (/TRIBUNNEWS.COM/Abdul Qodir)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas