Bareskrim Polri: FPI Tidak Perlu Dihadirkan Dalam Rekonstruksi
Bareskrim Polri menilai perwakilan Front Pembela Islam (FPI) tidak perlu dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus tewasnya 6 laskar FPI
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri menilai perwakilan Front Pembela Islam (FPI) tidak perlu dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus tewasnya 6 laskar FPI di jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Diketahui Bareskrim Polri menggelar rekonstruk kasus tersebut, Minggu (13/12/2020) malam.
"Apa tujuannya ngundang FPI? emang dia tau? kalau dia tau kejadian biar kita panggil jadi saksi," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).
Meskipun korbannya Laskar FPI, kata dia, Polri tidak wajib memboyong perwakilan FPI dalam proses rekonstruksi tersebut.
"Laskarnya FPI silakan mereka. Tapi kalau mereka tahu terkait peristiwa ini silakan ditunggu biar kita periksa jadi saksi," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Metro Tegaskan Akan Kooperatif dan Terbuka Kepada Komnas HAM Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengan kasus bentrokan Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Polri di Tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, dalam empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan bagaimana awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Argo saat meninjau langsung proses rekonstruksi, Senin (14/12/2020) dini hari.
Baca juga: Pelaku Posting Video Ancam Penggal Polisi Ternyata Idolakan Rizieq Shihab dan Simpatisan FPI
Argo merincikan rekonstruksi dimulai sejak pada TKP I yang tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional. Di sana, total ada 9 adegan yang diperagakan oleh Polri.
Sementara lokasi II yaitu selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 ada empat adegan.
Sedangkan di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31. TKP terakhir yakni, Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200, penyidik memperagakan 14 adegan.
Baca juga: Rekonstruksi Ungkap Kronologi Penembakan 6 Anggota FPI, Begini Awal Mula Penyerangan Terjadi
Argo menyampaikan rekonstruksi telah digelar secara transparan ke masyarakat. Setidaknya pihaknya telah menghadirkan saksi sebanyak 28 orang.
Bahkan, empat diantaranya merupakan polisi yang terlibat bentrokan dengan FPI pada insiden tersebut pecah.
"Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat," ujar Argo.