Poin-poin Penting dalam Rekonstruksi Kasus Baku Tembak yang Menewaskan Anggota FPI
Berikut poin penting dalam rekontruksi polisi vs laskar FPI. Ada upaya merebut senjata hingga terungkap yang menyerang terlebih dahulu.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Kemudian, rekontruksi ketiga digelar di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Poin penting dalam rekontruksi ketiga, mobil polisi lain datang membantu sebagai back up.
Akhirnya, mobil tersebut mampu menghadang mobil Chevrolet Spin milik laskar FPI.
Baca juga: Alasan Polisi Tembak Laskar FPI dari Jarak Dekat: Mereka Coba Rebut Senjata Petugas saat Diamankan
Klaim kepolisian, dua laskar FPI ditembak dengan jarak dekat di lokasi ini karena mereka secara aktif menyerang polisi.
Kemudian, mobil laskar FPI di derek keluar dan empat orang anggota lainnya diminta tiarap.
Setelah itu, keempat laskar FPI diminta masuk ke mobil yang berisi dua anggota kepolisian.
Terakhir, rekontruksi keempat digelar di kilometer 51 Tol Jakarta-Cikampek.
Poin penting dalam rekontruksi terakhir ini, mobil kepolisian yang membawa empat laskar FPI menepi.
Kemudian, mereka melakukan penembakan karena para laskar FPI berupaya untuk merebut senjata anggota kepolisian.
Setelah selesai menggelar rekonstruksi, Polda Metro Jaya melakukan konferensi pers di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Dijaga Ketat, 240 Personel Polisi Amankan Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI
Dalam konferensi pers tersebut, Ketua Pelaksana Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto yang memantau jalannya rekontruksi ikut buka suara.
Benny menilai, ada penyerangan aktif yang dilakukan oleh laskar FPI.
"Saya saksikan dari awal sampai akhir, saya saksikan sendiri terjadi penyerangan. Yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal," kata Benny, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (14/12/2020).
Enam laskar FPI tewas setelah menyerang polisi