Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri Klaim Tingkat Kepatuhan pada Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Capai 96%

Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 relatif aman, Mendagri Tito Karnavian menjawab kecemasan publik atas munculnya klaster Pilkada.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mendagri Klaim Tingkat Kepatuhan pada Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Capai 96%
dok. Kemendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat rapat secara virtual bersama seluruh Bupati dan Walikota se-Indonesia pada Senin, (30/11/2020). Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 relatif aman, Mendagri Tito Karnavian menjawab kecemasan publik atas munculnya klaster Pilkada. 

Di sisi lain, Mendagri juga sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkada.

Hal itu ia sampaikan pada Rapat Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Amarta Ballroom Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Senin (14/12/2020).

Suasana TPS 49 dengan tema Rindu Sekolah  melaksanakan pemungutan suara di Perumahan Cendana, Pemulang, Tanggerang Selatan, Rabu (9/12/2020). Dengan mengunakan pakaian sekolah SD hingga SMA menjadi hiburan yang mengikuti penjoblosan pemilihan Walikota Tangsel. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)
Suasana TPS 49 dengan tema Rindu Sekolah melaksanakan pemungutan suara di Perumahan Cendana, Pemulang, Tanggerang Selatan, Rabu (9/12/2020). Dengan mengunakan pakaian sekolah SD hingga SMA menjadi hiburan yang mengikuti penjoblosan pemilihan Walikota Tangsel.  (WARTAKOTA/Henry Lopulalan )

Mendagri juga menyampaikan perbandingan data lonjakan penyebaran Covid-19 di daerah yang melaksanakan Pilkada dan non-Pilkada.

Menurutnya, hasilnya tidak jauh berbeda.

Bahkan, daerah yang melaksanakan Pilkada terjadi perubahan zonasi, yang awalnya merah menjadi orange.

"Artinya Pilkada ada atau tidak ada pilkada bukan menjadi faktor utama untuk peningkatan penularan Covid-19."

Baca juga: Kemendagri Bantah Tim Pemantau Pilkada Tak Netral: Penempatan Tak Ada Perlakuan Khusus

"Tetapi kepatuhan protokol, apakah ada Pilkada, ataukah tidak ada Pilkada tapi ada kerumunan yang lain itu bisa meningkatkan penularan Covid-19," katanya, dikutip dari laman resmi Kemendagri.

Selain itu, ia juga menyebut keberlangsungan pemungutan suara yang berjalan dengan sangat tertib.

Berita Rekomendasi

Ia mengapresiasi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan seluruh jajaran yang telah membuat terobosan-terobosan baru.

Penyandang tunanetra bersama pendampingnya membantu menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di TPS 20 Kantor Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Medan, Rabu (9/12/2020). Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan diikuti dua pasang calon dengan nomor urut satu Akhyar Nasution-Salman Farisi dan nomor urut dua Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Penyandang tunanetra bersama pendampingnya membantu menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di TPS 20 Kantor Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), Medan, Rabu (9/12/2020). Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan diikuti dua pasang calon dengan nomor urut satu Akhyar Nasution-Salman Farisi dan nomor urut dua Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Di antaranya seperti pelaksanaan pemungutan suara dengan pengaturan jam kedatangan lewat undangan pemilih.

Kemudian, Mendagri juga mengapresiasi ketegasan aparat keamanan dalam mengawal pesta demokrasi tingkat lokal tersebut.

"Saya memberikan apresiasi kepada Ketua KPU dan jajaran KPU yang telah membuat terobosan baru ini."

Baca juga: Mendagri Berbagi Cerita Harap-harap Cemas Penyelenggaraan Pilkada

"Karena dengan diatur jam seperti gaya rumah sakit, dokter, ada appointment itu membuat kerumunan tidak terjadi."

"Dan kemudian ketegasan dari aparat baik POLRI, TNI, Satpol PP, Linmas ini," terangnya.

Tak hanya itu, partisipasi pemilih juga naik mencapai 75,83 persen.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berkostum pahlawan super (super hero) di TPS 14, Perumahan Citraland, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Penggunaan kostum pahlawan super itu untuk menarik perhatian masyarakat agar datang dan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Surabaya 2020. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berkostum pahlawan super (super hero) di TPS 14, Perumahan Citraland, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Penggunaan kostum pahlawan super itu untuk menarik perhatian masyarakat agar datang dan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Surabaya 2020. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas