Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KALEIDOSKOP 2020 Bulan Juli: Djoko Tjandra dan Pembobol BNI Ditangkap, Tewasnya Editor Metro TV

Berikut peristiwa besar yang terjadi pada Juli 2020, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/12/2020).

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in KALEIDOSKOP 2020 Bulan Juli: Djoko Tjandra dan Pembobol BNI Ditangkap, Tewasnya Editor Metro TV
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Djoko Tjandra tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Berikut peristiwa besar yang terjadi pada Juli 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2020 akan segera berganti ke tahun 2021 dalam beberapa hari lagi.

Sejumlah peristiwa besar telah terjadi sepanjang Juli 2020 lalu.

Satu di antaranya yakni, buronan Maria Pauline Lumowa dan Djoko Tjandra ditangkap.

Lalu, juga terjadi peristiwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas.

Berikut peristiwa besar yang terjadi pada Juli 2020, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/12/2020):

1. Kalung Antivirus Corona

Kementerian Pertanian meluncurkan inovasi antivirus berbasis eucalyptus.

Berita Rekomendasi

Antivirus buatan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan ini, bahkan telah berhasil mendapatkan hak patennya.

Selain mematenkan produk tersebut, Kementan juga menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan dan produksinya.

Baca juga: Dilanda Corona: Masker, Hand Sanitizer Hilang dari Pasaran, Empon-empon Laris Manis dan Panic Buying

Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry, mengatakan langkah ini ditujukan sebagai bagian dari ikhtiar pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menyikapi pandemi Covid-19.

“Para peneliti di Balitbangtan ini juga bagian dari anak bangsa, mereka berupaya keras menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsanya."

"Semoga hal ini mampu menjadi penemuan baik yang berguna bagi kita semua” ungkap Fadjry, dikutip dari Pertanian.go.id, Sabtu (4/7/2020).

Kementan akan memproduksi kalung dari tanaman eucalyptus yang diklaim mampu membunuh virus.
Kementan akan memproduksi kalung dari tanaman eucalyptus yang diklaim mampu membunuh virus. (DOK. Humas Kementerian Pertanian via Kompas.com)

Eucalyptus selama ini dikenal mampu bekerja melegakan saluran pernapasan, kemudian menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.

Menurut Fadjry, minyak atsiri eucalyptus citridora bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas