Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luka Tembak di Dada, FPI Merasa Janggal: Itu Titik Mematikan, Bukan Tembakan Tak Disengaja

Sekretaris Umum FPI Munarman mengaku janggal atas penembakan polisi yang mengarah ke dada anggota laskarnya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Luka Tembak di Dada, FPI Merasa Janggal: Itu Titik Mematikan, Bukan Tembakan Tak Disengaja
KOMPAS.COM/FARIDA
Satu dari 58 adegan rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari tadi. IPW heran 4 anggota FPI tidak diborgol padahal, dalam keterangan polisi sendiri, keempatnya baru saja terlibat aksi baku tembak dengan polisi. Sekretaris Umum FPI Munarman mengaku janggal atas penembakan polisi yang mengarah ke dada anggota laskarnya. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membenarkan kabar penyerangan yang dilakukan sepuluh orang tersebut.

Baca juga: Pasca-Penembakan Pengikut Rizieq Shihab oleh Polisi, Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Terkini HRS

Ia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50.

"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan kepada anggota polri yang melaksanakan tugas lidik."

"Terkait pemeriksa MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," kata Fadil, dalam keterangan rilis yang diterima Tribunnews, Senin (7/12/2020).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan 1
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Fadil menjelaskan, polisi yang diserang tersebut tengah bertugas melakukan penyelidikan.

Hal itu terkait beredarnya informasi pengerahan massa atas agenda pemeriksaan kepada Rizieq Shihab yang dijadwalkan pada Senin (7/12/2020) pukul 10.00 WIB.

"(Penyelidikan) berawal dari informasi bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagi sumber."

Baca juga: FPI Sebut Rombongan Rizieq Shihab Dihadang dan Ditembaki Preman di Tol Karawang Timur

Berita Rekomendasi

"Termasuk rekan-rekan media mendapat berita akan ada pengerahan kelompok massa," kata Fadil.

Untuk itu, Fadil menceritakan satu unit polisi yang beranggotakan enam orang dari Polda Metro Jaya melakukan lidik.

Saat itu, anggota kepolisian disebut mengikuti kendaraan yang diduga pengawal Rizieq Shihab.

Namun ternyata kendaraan polisi justru dipepet dan diserang menggunakan senjata tajam.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas