Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Ribu Lebih Kotak Amal Diduga Danai JI, MUI: Polisi Jangan Hanya Buat Gaduh, Coba Buktikan

Polisi mengungkapkan terdapat 20.068 kotak amal yang diduga untuk mendanai kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) tersebar di 12 daerah.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 20 Ribu Lebih Kotak Amal Diduga Danai JI, MUI: Polisi Jangan Hanya Buat Gaduh, Coba Buktikan
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Anwar Abbas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkapkan terdapat 20.068 kotak amal yang diduga untuk mendanai kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) tersebar di 12 daerah.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta, polisi untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait dugaan adanya kotak amal yang diduga untuk mendanai teroris.

Sebab, menurut Anwar temuan pihak polisi tersebut telah membuat gaduh dan membuat masyarakat takut untuk beramal.

"Saya harap polisi jangan mempergunakan bahasa yang buat gaduh, banyak 20 ribu, apa semuanya yang seperti itu? coba dibuktikan," kata Anwar saat dihubungi Tribunnews, Jumat (18/12/2020).

Anwar mendukung polisi untuk mengusut tuntas temuan tersebut.

Dia juga mendorong, semua pihak dilibatkan dalam membuktikan kebenaran soal kotak amal yang diduga menadanai kelompok JI.

Bahkan jika perlu, yayasan yang diduga terafiliasi dengan JI turut diungkap ke publik agar masyarakat bisa tahu.

Berita Rekomendasi

"Usut tuntas dijelaskan biar masyarakat  tahu, yayasan apa, nanti masyarakat juga memeriksa benar atau tidak. Mengusut tuntasnya ini yang benar, jangan hanya polisi saja yang mengklarifkasi, masyarakat juga mengklarifikasi," ujarnya.

"Dan yang membuktikannya bukan hanya polisi, ramai-ramai membuktikannya, melibatkan masyarakat, kelompok independen dan ahli-ahli, ayo supaya tenang negeri ini, jangan main tuduh-tuduhan," pungkasnya.

Baca juga: Kemenag Angkat Bicara Terkait Temuan Kotak Amal untuk Gerakan Terorisme

Sebelumnya, Kepolisian RI membeberkan rincian jumlah kotak amal milik Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang diduga menjadi sumber pendanaan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Kadiv Humas Polri Argo Yuwono mengatakan kotak amal itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari tersangka Fitria Sanjaya alias Acil.

"Ini berdasarkan keterangan tersangka Fitria Sanjaya alias Acil dari Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) tentang jumlah kotak amal yang ada," kata Argo dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).

Dalam data yang disebarkan Polri, ada belasan ribu kotak yang tersebar di 12 kota/provinsi di Indonesia. Kotak amal tersebut diduga milik Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang ditempatkan di sejumlah titik minimarket.

Perihal jumlah sebaran kotak amal yayasan ABA sebagai berikut : 

1. Sumatera Utara : 4000 kotak 
2. Lampung : 6000 kotak 
3. Jakarta : 48 kotak 
4. Semarang : 300 kotak 
5. Pati : 200 kotak 
6. Temanggung : 200 kotak 
7. Solo : 2000 kotak 
8. Yogyakarta : 2000 kotak 
9. Magetan : 2000 kotak 
10. Surabaya : 800 Kotak 
11. Malang : 2500 kotak 
12. Ambon : 20 kotak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas