Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Agus Bei Pejuang Kawasan Mangrove di Balikpapan, Raih Penghargaan Local Heroes Tribun Network

Profil Agus yang menjadi satu dari 21 nama yang mendapat penghargaan Local Heroes Award yang dihelat Tribun Network dan Tribun Institute.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Profil Agus Bei Pejuang Kawasan Mangrove di Balikpapan, Raih Penghargaan Local Heroes Tribun Network
Instagram/gus.bei
Agus Bei mendapat penghargaan dalam acara berskala nasional bertajuk Reinventing Local Heroes Award, Kamis (17/12/2020) yang digelar secara virtual. Agus Bei diganjar penghargaan setelah sepak terjangnya dalam berjuang mengembangkan kawasan Mangrove Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Agus berjuang mengadang setiap gerakan yang akan berupaya mengalihfungsikan mangrove.

Tentu saja melalui aksi nyatanya dengan menanam dan membersihkan kawasan mangrove, serta sesekali bersosilisasi mengenai manfaat terbesar mangrove Graha Indah.

Waktu itu, Agus tidak banyak berharap kepada bantuan pemerintah.

Upaya mengatasi lahan kritis mangrove, Agus melakukan secara mandiri. Jerih payahnya terkuras maksimal.

Baca juga: Berkenalan dengan Komunitas Sahabat Alam Sumut Peraih Penghargaan Local Heroes Tribun Network

Tenaga dan waktu dia gunakan untuk normalisasi lahan mangrove.

"Saya cari bibit-bibit di sekitaran. Mencari yang masih bagus. Ketemu pohon mangrove yang tumbuh kembang bagus saya ambil bibitnya. Saya tanam lagi ke tampat yang lain, yang di lahan rusak," katanya.

Pembiayaan yang dicurahkan Agus untuk mengelola mangrove Graha Indah semua berasal dari kantong pribadinya.

BERITA TERKAIT

"Saya punya usaha advertising. Punya uang kelebihan dari kerja saya dari advertising saya gunakan untuk kembangkan mangrove," tuturnya.

Pertama kali memulai merapikan mangrove dia lakukan secara sendiri, setiap hari tanpa kata libur.

Dikira Gila

Agus bahkan sempat dikira sakit jawa oleh warga karena sibuk mengurus mangrove.

"Dibilang saya kurang kerjaan. Dibilang perusahaan saya sudah bangkrut, stres."

"Saya masuk ke air, kena becek lumpur, menanam mangrove, saya dibilang sudah gila," ungkap ayah dua anak ini.

Namun hal tersebut tak dihiraukan oleh Agus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas