Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sulistyowati: Layanan Kontrol Jantung Selalu Nyaman dengan JKN-KIS

Sejak empat bulan lalu, Sulistyowati didiagnosis mengalami gangguan jantung, namun tidak sepeserpun uang yang keluar karena memiliki BPJS Kesehatan.

Editor: Content Writer
zoom-in Sulistyowati: Layanan Kontrol Jantung Selalu Nyaman dengan JKN-KIS
BPJS Kesehatan
Sulistyowati, penderita gangguan jantung yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dapat memperoleh manfaat layanan seluruh pengobatan kesehatan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan.Tentu saja pelayanan tersebut dilakukan sesuai indikasi medis, mulai dari rawat jalan, rawat inap sampai operasi.

Kenyamanan dan manfaat kesehatan tersebut telah banyak dirasakan peserta JKN-KIS seperti yang dialami oleh Sulistyowati (45), warga Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sejak empat bulan lalu, perempuan berusia 45 tahun itu didiagnosis mengalami gangguan jantung setelah melakukan general check up untuk keperluan ibadah haji.

Baca juga: Terbebas dari Biaya Berobat Puluhan Juta, Ray Ucap Syukur Kehadiran JKN-KIS

"Saya harus rutin kontrol setiap bulan ke dokter karena ada masalah dengan jantung, namun tidak sepeserpun uang yang keluar karena saya memiliki Kartu BPJS Kesehatan dan menjadi peserta program JKN," tuturnya.

Ia merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit khususnya di bagian poli jantung dan semua obat diterima tanpa harus membayar karena memanfaatkan program JKN-KIS tersebut.

"Alhamdulillah saya tidak perlu memikirkan biaya pengobatan dengan memiliki kartu BPJS Kesehatan karena ada teman juga yang mengalami gangguan jantung harus kontrol setiap bulan ke dokter dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp1 juta," katanya.

Sulistyowati merupakan salah satu peserta iuran bukan penerima upah atau PBPU mandiri kelas 2 sejak lama, namun kini turun kelas menjadi peserta mandiri kelas 3 karena berbagai faktor.

Baca juga: Dengan Platform Dompet Aman, Peserta Makin Mudah Bayar Iuran JKN-KIS

Salah satunya saat pandemi masuk ke Indonesia, sebagai wiraswasta sangat terasa dan pendapat keluarganya menurun. Namun dirinya tetap berupaya untuk tetap rutin membayar iuran. Hal ini lantara dirinya menyadari pentingnya memastikan kartu yang dimiliki tetap aktif untuk kelancaran berobat.

Berita Rekomendasi

"Diupayakan terus rutin bayar iuran. Saya rutin setiap bulan rawat jalan terus berobat sampai sekarang, pelayanannya luar biasa sekali. Saya merasa nyaman berobat dengan memanfaatkan Program JKN-KIS," ujarnya.

Baca juga: Murni: Terima Kasih Program JKN-KIS, Anak Saya Sembuh dari Tumor

Ia berharap Program JKN-KIS ke depannya selalu ada untuk memberikan manfaat layanan kesehatan kepada masyarakat karena program tersebut sangat dibutuhkan, apalagi di situasi pandemi Covid-19.

"Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan itu harus terus hadir untuk menjamin kondisi kesehatan seluruh masyarakat," katanya, menambahkan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas