TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di pengujung tahun 2020, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) kembali mengukir prestasi. 

Setelah sebelumnya sukses didapuk sebagai "Rektor Inspiratif", kali ini Gunawan Suryoputro menyabet gelar "Academic Leader dari Indonesia Award Magazine." 

Pencapaian ini diraih karena selama dua tahun terakhir, Gunawan berdedikasi penuh dalam upayanya menciptakan iklim pendidikan nasional yang bermutu tinggi. 

Tak hanya itu, ia juga dinilai memiliki integritas yang luhur dalam upayanya untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan nasional yang berorientasi pada pembentukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi yang mampu bersaing di kancah global.

Gunawan menyampaikan pentingnya peranan seluruh pihak dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan nasional. 

Baca juga: Milad Ke-63 Tahun, Uhamka Berikan Penghargaan kepada Dosen dan Karyawan

Dia menilai, mutu pendidikan yang berkualitas, akan berdampak pada pembentukan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas yang dapat bersaing dikancah global.

"Peningkatan mutu kualitas pendidikan nasional juga harus didukung oleh kurikulum pendidikan yang juga bermutu," ujar Gunawan dalam pidato pengenugerahan di Mercure Hotel Gatot Subroto Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Gunawan menjelaskan peningkatan mutu kualitas pendidikan tentu harus menjadi prioritas utama semua pihak, terutama dalam mengupayakan tebentuknya lulusan dan sumber daya manusia yang sanggup menghadapi tantangan dimasa mendatang di era yang serba kompetitif. 

Ke depan, kata dia seluruh pihak tentu perlu untuk mendorong dan mengupayakan terbentuknya kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing dikancah global, dan untuk mewujudkan hal tersebut.

"Seluruh pihak harus mendesain kurikulum yang unggul agar setiap lulusan diberbagai lembaga pendidikan memiliki daya saing baik dilingkup nasional maupun internasional," terang Gunawan.

Lebih lanjut kata Gunawan sebagai kampus yang memiliki visi Propethic Entreprenuerial University di tahun 2045, Uhamka terus mendorong untuk memberikan kontribusi besar kepada masyarakat. 

Pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap pendidikan, ekonomi dan juga kesehatan. 

Dia menerangkan Uhamka sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah sampai saat ini masih bisa bertahan dan tetap beroperasi dengan baik, bukan hanya itu Uhamka ditengah pandemic Covid-19 turun tangan langsung membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, menggerakan komunitas Al-Maun dengan dana Rp 1 miliar dari Uhamka dan Rp 1,5 miliar dari bantuan stakeholders, memberi keringanan kepada mahasiswa dalam membayar SPP, subsidi kuota internet, dan memberikan beasiswa langsung kerja kepada mahasiswa baru.

Tak lupa, Gunawan juga turut mengutarakan rasa syukurnya atas penganugerahan penghargaan yang disematkan kepadanya. 

Dia juga beranggapan bahwa penganugerahan penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kinerja Uhamka secara langsung diakui oleh masyarakat. 

Baca juga: Dosen UHAMKA: UU Cipta Kerja Atasi Keterbatasan Modal Pelaku Keuangan Syariah

"Yang paling utama saya sampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, tidak dapat dipungkiri gelar ini juga membawa dampak bagi Uhamka karena penghargaan ini turut menjadi bukti bahwa kinerja kita diakui oleh masyarakat," jelasnya.

Lembaga sebesar Indonesia Megazine yang merupakan sebuah lembaga yang telah teruji, tentu memiliki kriteria yang tak sembarangan. 

Khusus untuk Uhamka, Indonesia Magazine menilai kami dari prestasi sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas di Indonesia yang mampu bertahan ditengah Pandemi Covid-19 yang juga sudah diakui oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang memberikan akreditasi A dan dinobatkan sebagai kampus Islami terbaik di Jakarta.

"Penghargaan ini tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Uhamka sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT," klaim Gunawan.

Terakhir, Gunawan berpesan kepada generasi muda untuk senantiasa berupaya menjadi insan yang unggul, serta generasi muda juga harus selalu memiliki sikap optimis dalam bekerja keras menjadi insan yang unggul dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. 

"Setiap insan memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil tidak peduli dari latar belakang apapun, selama mereka berpegang teguh pada prinsip-prinsip keislamannya," kata dia.      

Di tempat sama, Vice Chairman penyelenggara acara, Rafanara Pramudia mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada insan-insan berprestasi, yang telah menorehkan catatan gemilangnya baik dalam bidang birokrasi pemerintahan, politik, ekonomi dan tak terkecuali pendidikan.

"Kami memberikan penghargaan ini kepada para insan berprestasi yang telah berupaya maksimal dalam meningkatkan kinerja yang berkualitas sesuai dengan disiplin bidang masing-masing," kata Pramudia.

Pramudia menjelaskan Indonesia Award Magazine juga memberikan penghargaan kepada Kepala Pemerintahan tingkat Kota dan Kabupaten, Birokrat, Politisi, dan lain-lain yang telah sesuai kriteria. 

"Award ini diberikan kepada yang berprestasi atas usahanya dalam meningkatkan kinerja excellence dan berkualitas melalui pengimplementasian suatu sistem," kata Pramudia.