Suharso Monoarfa Kemungkinan Besar Dipilih Secara Aklamasi, Pimpin Kembali PPP
Sebagian besar Ketua DPW merekomendasikan Suharso terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP PPP 2020-2025.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPW PPP telah menyampaikan pandangan umumnya terkait laporan Plt Ketua Umum PPP dan Sekjen PPP di Multamar IX PPP pada Sabtu, (19/12/2020).
Dalam pandangannya, mereka secara umum menerima laporan tersebut.
Tidak hanya menerima laporan DPP, namun sebagian besar menyampaikan apresiasi kepada Suharso yang telah membawa PPP lolos dari lubang jarum pada Pemilu 2019.
Baca juga: Suharso Sebut PPP Akan Bersama Pemerintah Cari Jalan Keluar Atasi Kesulitan Rakyat
Oleh karena itu sebagian besar Ketua DPW merekomendasikan Suharso terpilih kembali secara aklamasi.
“Kami mengaklamasikan Bapak Suharso Monoarfa menjadi Ketua Umum DPP PPP 2020-2025,” kata Ketua DPW PPP NTT Djamaludin Lonek yang mengikuti Muktamar dari Zona Makassar 2.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur, Abdul Rasyid yang mewakili Zona Surabaya.
Dalam pendangannya, Rasyid menyebut bahwa kepengurusan yang akan datang harus mengantisipasi tantangan yang muncul di masa mendatang.
Satu di antaranya potensi kenaikan parlementery threshold yang kemungkinan naik menjadi sekira 5 persen.
“Secara umum setelah kami mendengar dan mencermati laporan DPP PP masa khidmat 2016-2020 dengan mengucap alhamdulillah kami menerima pertanggung jawaban tersebut," ucap Rasyid.
"Dan dengan mengucap bismisllah mengusulkan dan memilih dan menetapkan suharso monoarfa secara alkamasi untuk menjadi Ketua Umum PPP,” sambungnya.
Baca juga: Bursa Calon Ketua Umum PPP: Harta Kekayaan Suharso Monoarfa 15 Kali Lipat dari Taj Yasin
Sikap serupa disampaikan Sekretaris DPW PPP Kaltim Gamalis yang menyampaikan pandangannya dari zona Samarinda.
"Dengan menyebut nama Allah SWT bismillahirrohmanirrohim bersepakat bulat untuk mendukung dan mengusung Bapak Dr Ir J Suharso Monoarfa untuk menjadi ketua umum DPP periode 2020-2025," ucap Gamalis.