Bocoran Reshuffle Kabinet: 6 Menteri Akan Dilengserkan, Jokowi-Amin Bertemu Empat Mata
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza membocorkan ihwal reshuffle kabinet Jokowi-Maruf Amin, ada 6 menteri akan dilengserkan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza membocorkan ihwal reshuffle kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Faisol Riza menyebut, akan ada enam posisi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin yang akan terkena reshuffle alias menteri-menteri tersebut harus siap-siap dilengserkan.
Menurutnya, enam posisi di kabinet tersebut akan digantikan oleh orang-orang yang lebih muda.
Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan jika nantinya akan ada lebih dari enam nama yang terdampak reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Isu Reshuffle Menteri, KSP Pastikan Presiden dan Wapres Hanya Rapat Rutin Siang Tadi
"Saya dengar ada enam posisi. Akan masuk orang-orang muda yang menambah dinamisnya kabinet," kata Faisol kepada wartawan, Senin (21/12/2020).
Terkait posisi yang berpotensi diganti Jokowi, kata Faisol adalah dua posisi menteri yang tengah kosong yakni Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial.
Baca juga: KSP: Isu Reshuffle Ganggu Kinerja Kabinet
Selain melakukan reshuffle kabinet, Jokowi juga akan menambah beberapa posisi wakil menteri (Wamen).
"Saya kira akan ada dua posisi yang akan diganti juga terkait percepatan vaksinasi dan percepatan pemulihan ekonomi," ujar dia.
Desas-desus Makin Menguat
Dalam beberapa pekan terakhir, desas-desus akan adanya perombakan kabinet Indonesia Maju semakin menguat.
Salah satunya karena kekosongan dua kursi menteri, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial telah berlangsung lebih dari dua pekan.
Bahkan, isu perombakan kabinet kian menguat karena pada pekan ini terdapat hari Rabu Pon (23/12/2020) yang merupakan weton atau hari lahir Presiden Joko Widodo (Kompas, 18/12/2020).
Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas, selama enam tahun memerintah, sejak periode pertama 2014-2019 dan kini periode kedua 2019-2024, beberapa kali Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan penting pada hari lahirnya itu.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton memang merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik, hari keberuntungan, bahkan hari sial seseorang.