Isu Reshuffle, Pertemuan Empat Mata Jokowi dan Maruf Amin hingga Komunikasi Intens dengan Megawati
Di tengah ramainya isu reshuffle, Jokowi bertemu empat mata dengan Maruf Amin. Ia juga dikabarkan menjalin komunikasi intens dengan Megawati.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle semakin santer.
Terlebih saat ini, dua mantan menteri di Kabinet Indonesia Maju tersandung kasus korupsi, yakni eks-Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan eks-Menteri Sosial, Juliari P Batubara.
Pada Senin (21/12/2020) hari ini, Presiden Jokowi bertemu empat mata dengan Wakil Presiden, Maruf Amin.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, membeberkan pertemuan antara Jokowi dan Maruf adalah untuk membahas isu-isu strategis, termasuk soal reshuffle.
"Biasanya memang terkait dengan hal-hal yang isu-isu strategis."
Baca juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Istana Mengaku Tak Bisa Prediksi: Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang Tahu
Baca juga: Bocoran PKB, Ada 6 Menteri Jokowi yang Bakal Di-reshuffle
"Kalau urusannya apa saat ini saya tidak diberi tahu oleh Wapres, cuma memang betul bicara empat mata (membahas) isu-isu strategis," beber Masduki.
"Tidak menutup kemungkinan (dibahas isu reshuffle), kemungkinannya apa bisa apa saja," tambahnya.
Masduki menuturkan, selama ini pertemuan empat mata antara Jokowi dan Maruf kerap dilakukan.
Namun, hal tersebut sering tidak terungkap di hadapan publik.
Ia mengatakan, pertemuan empat mata kadang dilakukan atas ajakan Presiden atau Wapres.
"Makanya saya kadang-kadang ketawa ketika dianggap Wapres nggak pernah diajak, nggak pernah apa, padahal diajak terus."
"Cuma kita nggak pernah ngomong. Ini buktinya bahwa selama ini Wapres itu selalu begitu," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, semakin intens berkomunikasi di tengah-tengah isu reshuffle ramai dibicarakan.
Dilansir Kompas.com, Hasto mengatakan komunikasi itu dilakukan terkait pengisian jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.