Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi dan Ma'ruf Amin Gelar Pertemuan Tertutup, Reshuffle Kabinet Diumumkan Lusa?

Selama menjabat sebagai presiden, terhitung sudah tiga kali Jokowi melakukan reshuffle pada hari Rabu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi dan Ma'ruf Amin Gelar Pertemuan Tertutup, Reshuffle Kabinet Diumumkan Lusa?
KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI
Foto Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo atau Jokowi dan Maruf Amin yang dijual di pasaran. Salah satunya yang dijual di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2019). 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat tertutup engan Wakil Presiden Ma'ruf Amien, pada hari ini Senin (21/12/2020).

Rapat digelar berdua tanpa melibatkan menteri.

"Iya kabarnya begitu," ujar Jubir Wapres Masduki Badlowi kepada wartawan.

Masduki mengaku tidak tahu apa yang dibahas dalam rapat tersebut.

Hanya saja ia mengatakan bahwa rapat membahas isu terkini.

"Enggak dijelasin apa pembicaraanya," katanya.

Baca juga: Yusril, Sandiaga Uno, AHY, Mumtaz Rais hingga Risma Disebut Berpeluang Jadi Menteri Jokowi

Hanya saja, menurut dia, biasanya Presiden dan Wapres menggelar rapat intensif berdua apabila ada isu penting dan strategis.

Berita Rekomendasi

Bisa saja menurutnya, rapat membahas mengenai perombakan kabinet yang isunya menguat.

"Biasanya presiden begitu. Kalau ada hal -hal dianggap penting, Presiden mengajak bicara Wapres. Mungkin aja (Reshuffle), kan namanya isu strategis," pungkasnya.

Wacana reshuffle menguat

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, sejumlah relawan Jokowi menggelar rapat konsolidasi di Jakarta, Sabtu (12/12/2020) lalu.

Rapat tersebut dihadiri perwakilan relawan antara lain Projo, Bara JP, Seknas Jokowi, Rejo, Maluku Satu Hati (Maluku Voor Jokowi), JPKP, Purworejo Center, Alumni Trisakti, JoMan, Josmart, dan relawan lainnya.

"Kami nilai, Presiden sudah harus lakukan reshuflle. Menteri yang tertangkap KPK dan kinerja para menteri yang dinilai tidak menunjukan progres signifkan, kami nilai perlu diganti. Khususnya menteri yang tertangkap KPK, Hal itu tentu membuat malu pemerintah," ungkap Ketua Umum Maluku Satu Hati, James Talakua yang hadir dalam pertemuan itu.

Diumumkan lusa?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas