Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaleidoskop 2020: Buronan Kelas Kakap Berhasil Ditangkap, Menteri Sampai Kabareskrim Ikut Menjemput

Juni 2020, dua buronan kelas kakap, Maria Pauline Lumowa dan Djoko Tjandra berhasil ditangkap, Menteri Yasonna dan Kabareskrim turut menjemput.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kaleidoskop 2020: Buronan Kelas Kakap Berhasil Ditangkap, Menteri Sampai Kabareskrim Ikut Menjemput
wakoranews.co.cc
Ilustrasi Buronan 

Beruntungnya, Indonesia dengan Serbia memiliki hubungan yang baik.

Duta Besar RI di Serbia juga dapat menjalin komunikasi yang baik sehingga meyakinkan pemerintah di sana untuk menerima Yasonna bersama tim.

Kekhawatir Yasonna belum usai, saat itu ia masih dihadapkan dengan situasi virus corona.

Seperti diketahui, virus corona yang dialami oleh seseorang membuat orang tersebut dilarang untuk bepergian.

Hal itu pula yang terjadi pada Maria Pauline Lumowa.

Ia harus menjalani tes covid-19 terlebih dahulu sebelum terbang ke Indonesia.

Yasonna khawatir jika hasil testnya positif karena jika demikian ia tak boleh membawa Maria terbang.

Buronan pembobol kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun, Maria Pauline Lumowa saat tiba untuk dibawa menuju ke Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Maria Pauline Lumowa diekstradisi dari Serbia oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) usai ditangkap setelah 17 tahun menjadi buron terkait kasus pembobolan kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun. Tribunnews/Jeprima
Buronan pembobol kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun, Maria Pauline Lumowa saat tiba untuk dibawa menuju ke Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Maria Pauline Lumowa diekstradisi dari Serbia oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) usai ditangkap setelah 17 tahun menjadi buron terkait kasus pembobolan kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
BERITA TERKAIT

Jika hasilnya positif, maka ia harus menunggu Maria untuk sembuh terlebih dahulu.

Padahal di satu sisi ia dihadapkan dengan waktu yang semakin menipis, mengingat masa tahanan berakhir pada 16 Juli.

"Itu yang saya berdoa sepanjang hari, sebelum dia masuk ke pesawat dan kami bawa, saya khawatir sekali kalau seandainya dia di test positif covid, tentunya kami tidak boleh bawa ia dan demi hukum tanggal 16 Juli dia akan lepas," ungkapnya.

Beruntung, pada menjelang keberangkatannya, Maria Pauline Lumowa dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19.

"Pada waktu siang kita akan berangkat, otoritas mengatakan akan ada penyerahan di Bandara jam dua, saya menuju bandara dengan tim dan ternyata dibuat surat keterangan bahwa dia sehat wal afiat dan bebas Covid-19," lanjut Yasonna.

Maria Pauline Lumowa saat diperlihatkan ke publik dalam konferensi pers yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (9/7/2020).
Maria Pauline Lumowa saat diperlihatkan ke publik dalam konferensi pers yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (9/7/2020). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Akhirnya Maria Pauline Lumowa dibawa dan tiba ke Indonesia, pada Kamis 9 Juli 2020.

Yasonna berterimakasih kepada seluruh tim yang turut terlibat dan membantu dalam mengurusi hal ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas