Menteri PPPA Angkat Suara Pentingnya Peran Ibu Dalam Penanganan Covid-19
Bintang mengatakan ibu memiliki dua peran sekaligus dalam memutus mata rantai penularan covid 19 yakni dari segi internal perempuan itu sendiri sebaga
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga angkat suara terkait pentingnya peran ibu dalam penanganan covid-19 di Indonesia.
Bintang mengatakan ibu memiliki dua peran sekaligus dalam memutus mata rantai penularan covid 19 yakni dari segi internal perempuan itu sendiri sebagai individu maupun dari segi eksternal untuk melindungi sekitarnya.
“Potensi perempuan dalam memutus mata rantai penularan covid-19 tidak dapat diragukan lagi bahkan perempuan dan ibu sebagai agen-agen kesehatan di dalam rumah tangga sebenarnya menjadi salah satu kunci kesuksesan pencegahan penularan covid,” kata Bintang pada talkshow BNPB, Selasa (22/12/2020).
Bintang mengatakan pemerintah menyadari bahwa kluster keluarga merupakan salah satu kluster yang jumlahnya sangat banyak sedangkan kehidupan harus tetap berjalan.
Hal itu menurutnya yang menjadikan dasar pemerintah melibatkan sosok ‘ibu’ dalam kampanye pencegahan penularan pandemi saat ini sebagaimana arahan Presiden Jokowi kepadanya
“Arahan bapak presiden ini bukan berarti menambah beban perempuan yang sudah sangat di masa-masa yang sulit ini, akan tetapi Presiden melihat kekuatan para perempuan Indonesia sebagai sosok yang dapat memberikan perubahan besar di keluarga ,masyarakat dan negara,” kata Bintang.
Menteri PPPA menjelaskan perempuan memiliki naluri untuk melindungi orang-orang terdekatnya di dalam rumah tangga.
Ibu juga kerap kali menjadi sosok yang memastikan kesehatan seluruh anggota keluarganya serta pihak yang paling didengarkan petuah-petuahnya demi perubahan.
Ibu atau perempuan juga seringkali tergabung dalam kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang sangat efektif dalam mensosialisasikan suatu isu kepada masyarakat seperti PKK, arisan maupun pengajian.
Baca juga: Jokowi: Salam Hormat Untuk Para Ibu dan Perempuan Indonesia yang Tetap Kuat Serta Bersemangat
“Dengan memanfaatkan kualitas perempuan yang demikian, pemutusan mata rantai penularan dapat sampai lapisan masyarakat yang terkecil yaitu keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Karena peran ibu yang sangat sentral ini maka para ibu harus mendapatkan informasi yang benar komprehensif dan mudah dipahami.
Bintang mengatakan disinilah tugas pemerintah serta berbagai sektor pembangunan lainnya seperti akademisi dunia usaha dan profesi dan masyarakat yaitu untuk mendukung peran perempuan di rumah sebagai agen kesehatan keluarga.
“Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah mempublikasikan protokol kesehatan keluarga yang dapat diakses pada berbagai tanaman media Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujarnya.