Profil 6 Menteri Baru Jokowi: Risma, Sandiaga, Budi Gunadi, M Lutfi, Trenggono, dan Gus Yaqut
Presiden Jokowi menunjuk enam menteri baru untuk duduk dalam Kabinet Indonesia Maju, Selasa (22/12/2020).
Penulis: Adi Suhendi
Ia pun akhirnya terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Hanya sekitar satu tahun lebih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga kemudian memilih menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Namun, ia gagal setelah pasangan Jokowi-Maruf Amin dinyatakan lebih unggul suara oleh KPU RI.
Kini Presiden Jokowi memilihnya menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wihnutama Kusbandio.
Tri Rismaharini
Tri Rismaharini merupakan wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961.
Dia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Risma merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah yakni pada periode pertama 2010-2015 dan periode kedua 2015-2020.
Adapun riwayat pendidikan, Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan lulus pada tahun 1973.
Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976.
Kemudian, melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.
Risma melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada tahun 1987.
Kemudian, pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang lulus pada tahun 2002.
Pada 4 Maret 2015, Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS, yang diberikan dari bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Selama memimpin Surabaya, ia pernah meriah penghargaan Adipura, pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.
Selain itu, ia berhasil menjadikan Kota Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.