Budi Gunadi Sadikin Resmi Jabat Menteri Kesehatan, Politisi PDIP: Kita Harap Ini Tidak Spekulatif
Budi Gunadi Sadikin ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Kesehatan, Politisi PDIP Andreas Hugo: Kita Harap Ini Tidak Spekulatif.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin resmi melantik enam menteri, satu di antaranya Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).
Tak hanya itu, Jokowi juga melantik lima wakil menteri baru di Istana Negara, Rabu (23/12/2020).
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkap penunjukan Budi sebagai Menkes sedikit mengejutkan dan berharap tidak spekulatif.
Hal itu menilik Budi Gunadi Sadikin yang tidak memiliki latar belakang dari tenaga kesehatan.
Baca juga: Risma Bakal Kerjasama dengan Menkes untuk Perawatan Orang dengan Gangguan Jiwa
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Siapkan Pengganti dari Teknokrat
Mengingat situasi pandemi, Menkes menjadi pemegang kemudi dari penanganan covid-19.
"Agak mengejutkan, menurut saya ini keberanian Jokowi untuk menempatkan Budi dengan latar belakang seorang engineer,"
"Beliau (Budi) ditempatkan di bidang kesehatan, kita harap ini tidak spekulatif," ucap Andreas.
Hal ini disampaikannya pada diskusi bertajuk Sim Salabim Ganti Menteri di Tengah Pandemi yang diadakan oleh Beranda Ruang Diskusi, Rabu (23/12/2020).
Ia menambahkan penunjukan Menkes Budi ini merupakan hal yang berani dan penting,
"Saya juga melihat ini, berani dan penting, jangan sampai spekulasi," tambahnya.
Baca juga: Setelah Reshuffle Kabinet Jokowi, Begini Prediksi Analis soal Pergerakan Rupiah
Baca juga: Umbas: Reshuffle Kabinet Jokowi Pas dan Terukur, Terbersit Harapan untuk Perubahan
Menurut Andreas, reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi adalah sebuah keberanian mengatasi persoalan dalam hal kebijakan.
Termasuk di dalamnya, mengenai anggaran.
Sinyal adanya reshuffle kabinet ini sudah pernah dikatakan sendiri oleh Jokowi saat menyoroti kinerja para menterinya beberapa bulan lalu.
"Reshuffle sudah diberikan sinyal oleh Jokowi bulan Juli atau Agustus, ketika beliau marah-marah."
Baca juga: Prabowo-Sandi Masuk Kabinet Jokowi, Politisi Golkar: Tegaskan Rivalitas Pilpres Telah Selesai
"Beliau sampaikan sendiri, pertama penyerapan anggaran yang minim," kata Andreas.
Fraksi PDIP ini berharap kabinet reshuffle Jokowi ini kedepannya dapat mempercepat pemulihan pasca covid-19.
"Dengan reshuffle menteri tambah wamen ini, seharusnya memberikan jawaban terhadap tantangan-tantangan bagaimana pemulihan ke depan secara akseleratif, biar kita bisa kembali berjalan secara normal," ujar politisi ini.
Komisi IX Harap Budi Gunadi Sadikin Cepat Beradaptasi
Komisi IX DPR RI Putih Sari bicara soal ditunjuknya Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
"Pak Budi kan bukan background kesehatan."
"Karena itulah, saya berharap Pak Budi bisa segera beradaptasi dengan urusan-urusan kesehatan," kata Putih Sari dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (22/12/2020).
Selanjutnya, Waketum Gerindra itu mengatakan persoalan kesehatan di Indonesia bukan sekadar urusan Covid-19 dan vaksinasi yang akan dilakukan.
"Jauh sebelum pandemi Covid-19, beban masalah kesehatan di Indonesia masih banyak yang menjadi rapor merah," tambahnya.
Baca juga: Selain Menteri, Presiden Jokowi Juga akan Lantik 5 Wamen
Beban masalah kesehatan di Indonesia, dikatakan Putih, antara lain Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB), pengendalian stunting, eliminasi TBC, dan sistem kesehatan sebagai bagian dari ketahanan negara.
Dirinya juga mengingatkan soal beda penanganan kesehatan dan mengelola perusahaan.
"Soal kesehatan berbeda dengan perusahaan. Kesehatan mengutamakan kemanusiaan dan pelayanan yang baik dan cepat bagi semua orang," pungkas Putih Sari.
Diketahui, sebelum ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin merupakan Wakil Menteri BUMN.
Sebelum jabat Wamen BUMN, Budi juga pernah menjabat Dirut Bank Mandiri, kemudian Dirut PT Asahan Alumunium.
Dalam penanganan Covid-19, Budi ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.
(Tribunnews.com/Shella/Reza Deni)