Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Mensos dan Menteri KKP Baru, Politisi Nasdem: Secepatnya Bangun Kepercayaan Publik

Politisi Partai Nasdem Saan Mustopa soroti Mensos Tri Rismaharini dan Menteri KPP Sakti Wahyu Trenggono untuk secepatnya bangun kepercayaan publik.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Soroti Mensos dan Menteri KKP Baru, Politisi Nasdem: Secepatnya Bangun Kepercayaan Publik
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
SAAN MUSTOPA, anggota DPR RI Wasekjen DPP Partai Demokrat, kunjungi markas Tribun Jakarta dalam acara dialog politik bersama wartawan, Jumat (15/11/2013). Hadir dalam acara dari Kompas TV, Warta Kota, KCM dan Tribun. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

TRIBUNNEWS.COM - Reshuffle kabinet, politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Saan Mustopa soroti dua menteri baru, yakni Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Menteri Sosial (Mensos).

Diketahui, Sakti Wahyu Trenggono duduki posisi Menteri KKP dan Tri Rismaharani sebagai Mensos.

Saan Mustopa menyarankan menteri-menteri untuk membangun kepercayaan publik, khususnya KPP dan Kemensos.

Hal ini disampaikannya pada diskusi online bertajuk Sim Salabim Ganti Menteri di Tengah Pandemi yang diadakan oleh Beranda Ruang Diskusi, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Golkar Tak Masalah Menkes Bukan dari Kalangan Dokter: Pandemi Bukan Hanya Masalah Kesehatan

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Resmi Jabat Menteri Kesehatan, Politisi PDIP: Kita Harap Ini Tidak Spekulatif

"Terkait menteri-menteri, bagaimana membangun kepercayaan publik."

"Pada KPP dan Kemensos, bagaimana ibu Risma dan bapak Sakti Wahyu Trenggono juga bisa secepatnya memberikan kepercayaan itu," kata Saan.

diskusi online bertajuk Sim Salabim Ganti Menteri di Tengah Pandemi
diskusi online bertajuk Sim Salabim Ganti Menteri di Tengah Pandemi (IST)

Menurutnya, kepercayaan publik pada pemerintah menjadi hal yang penting di tengah pandemi .

Berita Rekomendasi

"Di tengah pandemi, kepercayaan publik ini penting kepada pemerintah." ucapnya.

"Jadi, masyarakat lebih tenang dan nyaman," lanjutnya.

Politisi Nasdem ini berharap tidak ada lagi insiden menteri yang terjerat kasus hukum lagi.

Baca juga: Pesan Jokowi kepada Wakil Menteri Kesehatan

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Siapkan Pengganti dari Teknokrat

Hal ini mengingat dua menteri sebelumnya tertangkap akibat kasus korupsi, yakni eks Menteri KKP Edhy Prabowo dan eks Mensos Juliari Batubara.

"Tidak ada lagi kejadian pada menteri terkait hukum, karena memperburuk dampak situasi pandemi," kata Saan.

Sebelumnya, Saan setuju adanya statement reshuffle kabinet merupakan kebutuhan mendesak,

"Reshuffle, saya sepakat ini kebutuhan yang mendesak," ujar Saan.

Ia juga menuturkan agar kabinet baru hasil reshuffle segera menyesuaikan dengan kabinet lama.

Sekretaris Fraksi NasDem, Saan Mustopa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, (12/11/2019).
Sekretaris Fraksi NasDem, Saan Mustopa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, (12/11/2019). (Taufik Ismail)

"Kabinet baru secepat mungkin adaptasi dengan kabinet lama," tutur Saan.

Menurutnya, menteri baru harus dapat melakukan recovery pasca covid-19, terutama soal ekonomi.

Dalam hal itu, Saan memberikan contoh Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Melihat ekonomi pariwisata sektor yang paling berdampak akibat pandemi covid-19.

"Misalnya, bagaimana Sandi sebagai Menparekraf melakukan recovery dan mempercepat pertumbuhan ekonomi parawisata," jelas Saan. 

Presiden Joko Widodo melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR (TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) bersama wakil presidennya KH Ma'ruf Amin mengumumkan menteri baru di kabinetnya.

Pengumuman itu disampaikan Jokowi lewat keterangan persnya di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020) di Istana Negara.

Berikut 6 daftar nama menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju:

Baca juga: Inilah 4 Menteri yang Dicopot Jokowi: Menag Fachrul Razi, Menkes Terawan, hingga Wishnutama

Baca juga: Jokowi Umumkan Nama Menteri Baru, Sandiaga Uno Gantikan Kursi Wishnutama, Ini Profilnya

1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial

Wali Kota Surabaya ini diberikan amanat Jokowi sebagai menteri sosial.

"Kita berikan tanggungjawab untuk menjadi menteri sosial," ucap Jokowi.

2. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kali ini, Jokowi memberikan posisi menteri pada pasangan lawannya pada pemilihan presiden tahun 2019 lalu, yakni Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno diberikan posisi mengganti Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita berikan tanggung jawab untuk memimpin kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi.

3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan

Sebelumnya, Budi sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

Sekarang ia menduduki sebagai Wakil Menteri BUMN.

Jokowi memberikan amanat Budi sebagai Menteri Kesahatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

"Kita berikan tanggung jawab untuk memimpin kementerian kesehatan."

4. Yaqut Choilil Coumas sebagai Menteri Agama

Yaqut Choilil Coumas ini merupakan Ketua Umum PP GP Ansor, yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," ucap Jokowi.

5. Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan

Diketahui, Sakti sekarang masih menjabat sebagai wakil menteri Pertahanan.

Kini ia diberikan posisi menjadi pengganti Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri Kelautan dan Perikanan," ucap Jokowi.

6. Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan

Lutfi merupakan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada kabinet Jokowi ini.

Namun sebelumnya, pada masa pemerintahan SBY, Lutfi juga menjabat Menteri Perdagangan.

"Sekarang akan kita berikan tugas memimpin kementerian perdagangan," ujar Jokowi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan 6 Menteri Baru, Ada Risma, Sandiaga, hingga M Luthfi

(Tribunnews.com/Shella)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas